Kamis, 27 September 2007

JANTUNG

Nama alat itu Magnetic Resonance Imaging GE 64-Slice CT Scan, saya sempat membaca serienya, LightSpeed. Gambar-gambar yang terlihat pada artikel ini adalah gambar jantung saya, hasil rekaman dalam bentuk 3D sekitar 2 tahun lalu. Peralatan MRI ini merupakan peralatan foto bagian dalam tercanggih saat ini. Video yang dihasilkan sangat luar-biasa, mampu menggambarkan keadaan jantung sesungguhnya dalam 3 dimensi. Dibanding teknik kateter jantung yang menggunakan sinar-X, MRI lebih aman dan lebih detail. Biaya yang dikeluarkan juga lebih murah dibanding kateter, sekitar 4 jutaan rupiah.

Gangguan jantung bukan hal yang sederhana, detak jantung yang tidak stabil atau rasa nyeri tiba-tiba pada dada bagian sebelah kiri merupakan gejala awal gangguan jantung. Gangguan ini bila dibiarkan dapat berakibat fatal, jantung bisa berhenti tiba-tiba. Ops...

Penderita gangguan jantung sebaiknya mempelajari jenis penyakit jantung yang dideritanya. Memeriksakan keadaan jantung ke dokter ahli jantung merupakan langkah awal yang baik. Merubah pola hidup akan menjadikan jantung perlahan-lahan menjadi lebih sehat. Pola hidup ini bisa bermacam-macam, tetapi 2 yang merupakan kunci penyakit jantung terutama jantung koroner adalah konsumsi lemak berlebihan dan jarang berolahraga.

Lemak pada makanan ada 2 jenis, lemak baik dan lemak jahat. Lemak jahat (LDL) biasanya dihasilkan dari lemak hewan, misalnya ayam, kambing, kuning telur dll, sedangkan HDL diperoleh dari lemak tumbuhan seperti kacang-kacangan. Begitulah... Dengan membaca banyak buku tentang jantung dan bertanya kepada orang berpenyakit jantung akan membuat penderita penyakit jantung dapat lebih waspada terhadap penyakit mematikan ini.


Rasa nyeri pada dada sebelah kiri berulang-ulang (sering) merupakan gejala penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner merupakan pembunuh nomor satu di negara maju, mungkin dalam beberapa tahun mendatang akan menjadi nomor satu juga di negara berkembang. Apa sebenarnya yang menyebabkan penyakit jantung koroner? Sebenarnya sederhana saja, pembuluh darah manusia seperti pipa air minum. Pipa akan tetap lancar menyalurkan air bila air yang mengalir di dalamnya bersih tanpa kotoran. Berbeda bila air yang mengalir berisi kotoran-kotoran kecil, perlahan tapi pasti kotoran-kotoran ini akan menyumbat pipa sekaligus menghentikan aliran air. Dalam tubuh kita, pipa mirip dengan pembuluh darah, air pipa mirip dengan darah dan kotorannya mirip dengan lemak jahat. Lemak perlahan-lahan, hari demi hari, minggu ke minggu, bulan, tahun ke tahun dapat menyumbat pembuluh darah dan menghentikan alirannya, berarti menghentikan jantung. Meninggal dunia.

Meski saya tidak ahli dalam perjantungan, tapi setidaknya pengalaman penyakit yang diderita menyadarkan diri agar serius memperhatikan kesehatan tubuh. Makan harus teratur, hindari lemak jenuh (jahat), istirahat cukup (yg ini agak berat) dan pastinya puasa Ramadhan harus full, sholat Terawih jangan lupa, setelah Ramadhan jangan lupa juga puasa sunnah Senin dan Kamis plus sholat Tahajud...hmm... gerakannya akan menjadikan tubuh kita sehat, buah sholatnya menjadikan jiwa kita lebih stabil. :)