Selasa, 30 September 2008

30 Ramadhan 1429H

Hari ini, 30 Ramadhan 1429H, artinya besok 1 Syawal 1429H, lebaran.

AlhamduLillah, Ramadhan tahun ini keluarga cukup sukses membimbing anak-anak, untuk berpuasa sebulan penuh, shalat tarawih dan membaca Al-Qur'an. Saat sahur merupakan saat yang harus dihadapi dengan sabar, membangunkan Bilqis dan menggendongnya sampai tempat makan di mana semua anggota keluarga sudah menunggu untuk sahur. Biasanya kami makan sahur sambil menonton sinetron religi PPT2 SCTV, lucu dan penuh hikmah. :)

Saat berbuka juga menjadi bagian yang tidak terlupakan. Biasanya anak-anak sudah menunggu di depan hidangan 10 menit sebelum berbuka, lagi-lagi menonton PPT2, meski ceritanya siaran ulang saat sahur. 5 menit sebelum beduk, biasanya saluran TV dialihkan ke TVRI lokal Medan untuk memastikan waktu berbuka. Anak-anak sangat gembira bila iklan sirup Pohon Pinang dan Bank SUMUT tampil karena selepasnya pasti beduk berbuka tiba.

Saat berbuka sasaran utama anak-anak biasanya langsung menyantap nasi dan lauknya. Makan sekenyangnya, minum sepuasnya... shalat jadi susah rukuknya.. :D Sedangkan yang lebih besar, lebih memilih buah, shalat lalu makan malam.

Tarawih biasanya kami lakukan di masjid dan rumah, saya dan Bima di masjid, yang lainnya shalat di rumah. Masjidnya tidak terlalu jauh di belakang rumah, meski kecil masjid Al-Gufron selalu diramaikan dengan jamaah, minimal 3 shaft lelaki, perempuan bisa jadi lebih banyak.

Senang rasanya berpuasa di bulan Ramadhan 1429H, mudah-mudahan ALLAH SWT masih memberikan kita kesempatan untuk dapat bertemu dan beribadah di bulan Ramadhan tahun depan.

Berat rasanya ditinggal bulan penuh ampunan ini.

Bangkrut Lebih Baik

Kita kembali ke perkembangan krisis ekonomi di Amerika.

Seperti yang dikhawatirkan banyak pihak, House of Representative Amerika menolak menyetujui pemberian bantuan sebesar USD$ 700 Miliar ( Rp. 6500 Triliun), setelah hasil voting 228 suara menolak dan 205 menyetujui. Seperti petir di siang bolong, pasar langsung berjatuhan, Dow-Jones anjlok 770 point (6,9 persen), terparah sejak 11 September 2001. Begitu juga dengan Nasdaq, ditutup 9,1% lebih rendah.

Saat ini memang pasar sedang panik luar biasa...

Saya setuju sekali dengan pakar ekonomi Jeffrey Miron dari Harvard University yang mengatakan bahwa rencana bailout adalah rencana buruk saat terjadi krisis. Bangkrut menurut beliau adalah hal yang wajar dan bukan berarti perusahaan akan lenyap tetapi hanya berganti kepemilikan semata. Bila bailout dilaksanakan, maka yang diuntungkan adalah para pemegang saham, banker tentu tidak ingin menjual asset perusahaannya yang bermasalah dengan 20 cent bila pemerintah akan membelinya 30, 50 atau 80 cent. Menurut Jeffrey, kekacauan finansial ini harus ada yang membayarnya, tapi bukan oleh pembayar pajak. :D

Intinya, solusi yang paling baik adalah membiarkan perusahaan-perusahaan bermasalah bangkrut dan mudah-mudahan diambilalih oleh perusahaan yang lebih baik.

Wallahu'alam.

Senin, 29 September 2008

Short Wave

Saat bernostalgia membuat radio AM (MW/SW) 2 hari lalu, kami secara tidak sengaja menangkap siaran radio berbahasa Indonesia yang disiarkan dari Saudi Arabia. Surprise bagi saya, karena umumnya radio berbahasa Indonesia umumnya disiarkan oleh negara-negara non-muslim seperti BBC London, Radio Australia, Suara Amerika, Deutsch Welle, Radio Cina dan lain-lain. Saya tidak tahu sudah berapa lama Saudi Arabia menyiarkan radio siaran berbahasa Indonesia, karena saya sudah lebih 10 tahun tidak mendengarkan siaran pada gelombang Short Wave (SW). Meski siaran di gelombang SW ini hilang dan timbul seperti dibawa angin, namun gelombang ini, belasan tahun lalu, sangat saya sukai.

Dulu, saya memiliki radio JVC yang ayah beli tahun 1978, yang dapat menangkap siaran gelombang MW, SW1, SW2 dan SW3. Saat itu belum ada siaran pada gelombang FM, semua radio komersil ada pada gelombang MW. Siaran jarak jauh, sampai ribuan kilometer ada pada gelombang SW, disiarkan dengan beragam bahasa. Tahun 1980-an, siaran yang saya sukai adalah Radio Australia dengan penyiarnya Nuim Khayat dan Ebet Kadarusman dan radio BBC dengan pelajaran bahasa Inggrisnya. Meski disiarkan hanya pada jam-jam tertentu saja, namun tidak ada hari tanpa mendengarkan kedua radio siaran ini.

Selain siaran radio luar negeri, gelombang SW juga banyak menangkap pancaran radio komunikasi seperti pada gelombang 80 meter dan 40 meter band. Keduanya sangat menginspirasi saya untuk belajar membuat pemancar radio SW gelombang 80 meter band dan bereksperimen dengannya bertahun-tahun. Meski transmitter yang saya buat tidak menjangkau sampai luar pulau disebabkan oleh dana yang tidak memadai saat itu, namun kepuasan batin akan hasilnya luar biasa.

Hari ini, saya memulai lagi nostalgia bersama radio SW. Kembali mendengarkan siaran-siaran jarak jauh dengan infomasi yang lebih berisi. Berbeda dengan radio siaran gelombang FM yang lebih mementingkan telinga, radio siaran gelombang SW lebih mementingkan informasi.

Bila rekan-rekan ingin mencoba mendengarkan siaran pada gelombang SW, silahkan mencari radio yang memiliki gelombang SW di toko elektronik. Mungkin agak sulit mencarinya, namun anggap saja sebagai proses awal perjalanan menuju gelombang SW. :D

AlhamduLillah.

Akhlak Amerika dan Keruntuhannya

Dana talangan yang diminta oleh pemerintahan Bush sudah disetujui kongres, besarnya luar biasa US$ 700 Miliar, atau kalau dirupiahkan sekitar 6500-an Triliun rupiah. Luar biasa, ini merupakan paket talangan terbesar dalam sejarah Amerika. Lalu, apakah akan menyelesaikan masalah? Belum tentu. :(

Penyaluran dana talangan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat begitu kompleksnya permasalahan ekonomi yang sedang dihadapi Amerika. Terlihat di sini bahwa rakyat menengah ke bawah harus menanggung beban persoalan ekonomi ini. Pajak tinggi yang mereka bayar, saat ini digunakan untuk menalangi perusahaan-perusahaan yang sudah sekarat. Hari ini setiap keluarga di Amerika harus menanggung beban masing-masing sekitar US$2300.

Lalu, sebenarnya apa yang menjadi dasar permasalahan Amerika sampai-sampai negeri adidaya ini hampir ambruk tak berdaya? Entahlah, saya pribadi melihat sumber masalahnya ada pada akhlak. Seseorang yang memiliki akhlak yang baik tentu tidak akan curang dan serakah. Kejatuhan Amerika saat ini disebabkan oleh para pialang dan bankir yang curang dan serakah, yang dampaknya harus ditanggung oleh rakyat, bukan oleh pialang atau bankir yang bersangkutan. Dan anehnya, perusahaan yang sudah manjadi racun ini dibeli oleh pemerintah untuk dijual kembali. :(

Bagaimana dengan nasib dana talangan yang US$ 700 Miliar? Apakah akan dicurangi dan diambil juga oleh orang-orang yang serakah? Hmm, bila itu yang terjadi maka Amerika akan segera menjadi sejarah.

Wallahu'alam.

Jumat, 26 September 2008

Halal, Haram?

Kapsul dan soft gel. Pernah lihat kedua jenis obat ini? Tentu rekan-rekan sekalian pernah melihatnya, bisa jadi di lemari obat saat ini ada yang mirip gambar di atas.

Beberapa MLM mengeluarkan produk berjenis kapsul dan soft gel. Kapsul biasanya untuk produk obat atau makan berjenis bubuk, sedang soft gel untuk yang berjenis cairan. Soft gel biasanya diisi dengan produk minyak ikan, garlic, royaljelly, propolis dll. Keduanya, baik kapsul maupun soft gel dibuat dari bahan yang sama, gelatin.





Gelatin? Gelatin merupakan protein yang larut. Bahan bakunya diambil dari tulang atau kulit hewan. Tiga jenis hewan yang sering dijadikan bahan baku pembuatan gelatin adalah sapi, ikan dan ops.. babi. Untuk sapi dan ikan tentu tidak ada masalah sama sekali, terlepas dari bagaimana cara memprosesnya, keduanya halal di konsumsi. Bagaimana dengan babi? Ternyata kapsul dan softgel import umumnya dibuat dari kulit hewan haram ini. Ops..

Beberapa produk MLM distempel halal, namun untuk yang menggunakan kapsul dan soft gel, coba perhatikan kotak/botolnya, kemungkinan besar tidak ada stempel halalnya. Begitu juga dengan produk soft gel yang berisi garlic atau VCO, semua tidak ada label halal.

Halal atau tidak, bagi beberapa keluarga tidak terlalu bermasalah, namun bagi saya dan keluarga halal harus yang utama. Kita tidak boleh memandang halal haram ini secara sederhana, standarnya dari waktu ke waktu harus ditingkatkan, standar abu-abu untuk halal dan haram akan membuat dampak buruk bagi keluarga. Halal tetap halal, haram harus tetap haram...

Saat ini anak-anak kami memiliki kebiasaan yang berbeda, bila mereka membeli makanan di swalayan atau supermarket maka yang dicari terlebih dahulu adalah label halal produk. Begitu juga bila ada jajanan pemberian orang lain, yang dilihat tetap label halalnya. Mungkin baru sebegitu pengetahuan mereka tentang halal dan haram, tidak mengapa, itu merupakan awal yang baik.

Sebaik-baik pendidikan, mulailah sejak usia dini. Mudah-mudahan dengan memperkenalkan halal haram kepada anak-anak sejak dini, kita harapkan di masa depan mereka menggunakan produk-produk yang halal, yang dicari dengan cara yang halal pula. Insya Allah.

Rabu, 24 September 2008

Penyetrum Ikan

Minggu lalu, di ujung gang rumah, ada seorang muda membawa alat seperti tas di punggung, dilengkapi dengan 2 tongkat panjang berujung tembaga, ia berjalan menyusuri kolam, sambil memasukkan kedua tongkatnya ke dalam air. Sesekali terdengar bunyi berdengung, seperti suara transformer kelebihan beban. Ikan yang masih menggelepar dan yang mati dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tas. Begitu mudahnya mencari ikan, tidak perlu pancing, umpan dan kesabaran, cukup setrum airnya, ikanpun dapat langsung dipanen.

Namun, tahukah rekan-rekan sekalian, bahwa alat penyetrum ikan ini merupakan senjata pembunuh masal semua makhluk yang ada di air. Saat 2 tongkat ber-voltase tinggi dimasukkan ke dalam air, maka semua makhluk kecil pada area minimal 1 meter tersetrum dan mati seketika. Bukan hanya ikan, anak-anak ikan yang seharusnya tidak ikut diburu juga ikut mati. Begitu juga dengan makhluk lain, seperti katak, keong, cacing sampai renik-renik kecil, semuanya mati kesetrum. Areal penyetruman biasanya cukup luas, karena sipenyetrum umumnya bergerak ke seluruh area kolam. Tidak ada satu makhluk airpun yang dapat luput dari setrumannya.

Untuk mengembalikan ikan, katak, cacing dan lainnya dibutuhkan waktu yang cukup lama. Air yang mengalir biasanya membawa makhluk-makhluk kecil yang secara sengaja atau tidak bermigrasi ke kolam. Namun bila air kolam tidak mengalir maka harapan kita tertuju pada hujan, mudah-mudahan alirannya membawa penghuni baru.

Memancing dengan umpan merupakan cara yang paling tepat bila kita ingin mendapatkan ikan dari kolam. Dengan begitu kita turut andil dalam melestarikan ekosistem di dalam kolam. Mudah-mudahan dengan lestarinya ekosistem kolam, kita masih bisa mendengar suara nyanyian kodok saat hujan turun.

Stop menyetrum ikan! Setrum saja diri sendiri... :D

Wassalam.

Rinto dari Al-Ikhlash

Kemarin pagi, saat jam kerja, saya kedatangan seorang sahabat baik, Rinto namanya. Lelaki muda berumur sekitar 25 tahun, berkulit hitam, dengan topi lobe yang tidak pernah lepas dari kepala, seorang Batak Muslim bermarga Siahaan. Tinggal di yayasan Al-Ikhlash, di desa kecil di pinggiran kota Medan, tidak terlalu jauh dari Rumah Sakit Haji. Yayasan ini memiliki 60 orang anak yatim yang harus disantuni dan Rinto menjadi salah seorang penggerak agar anak-anak tetap makan dan berpakaian. Beliau setiap hari berkeliling kota Medan dan sekitarnya untuk mencari dana bantuan, menawarkan kunci surga bagi ummat Rasullullah yang berminat.

Pagi itu ia memberi hikmah tentang gadis yang buta, tuli, bisu dan lumpuh. Buta karena tidak melihat, tuli karena tidak mendengar, bisu karena tidak berbicara dan lumpuh karena tidak dapat berpergian. Gadis ini dilamar oleh seorang jejaka berakhlak karena kekurangannya, karena itulah kelebihannya.

Mengapa kekurangannya sekaligus menjadi kelebihannya?

Ia buta, buta dari melihat yang tidak baik, dari melihat hal-hal buruk yang dapat mempengaruhi ibadahnya. Ia tuli, tuli dari mendengar pembicaraan yang tidak baik. Dan bisu, bisu dari berkata buruk, menjaga lisan dari waktu ke waktu. Juga lumpuh, lumpuh karena tidak berpergian ke tempat-tempat maksiat, cukuplah baginya pergi ke tempat ibadah.

Begitulah, hikmah dari Rinto tentang gadis yang 'cacat' di mata manusia namun ia sehat wal'afiat di mata ALLAH SWT.

Saya sendiri jadi teringat akan Nasyid dari Rabbani, Cari Pasangan.

AlhamduLillah, ada hikmah hari ini.

Senin, 22 September 2008

Kangkung, Kucai,Tomat dan Cabai :)

Saya bukan ingin mengajari rekan-rekan sekalian bagaimana cara meracik bahan di atas menjadi sayur yang enak dan mantap. Tapi, saya akan sedikit berbagi tentang cara mudah mengembang-biakkannya.

Selama ini dalam pikiran saya bahwa bila ingin menanam tanaman yang menggunakan bibit berupa biji, seperti cabai, tomat atau sejenisnya, harus membeli bibitnya terlebih dahulu di toko tanaman. Saya kira pengembangan bibit sendiri cenderung rumit dan hasilnya tidak akan berkualitas. Pikiran ini berubah 180 derajat saat keluarga kami kedatangan tamu dari Nagari Minang, nenek Ngah (Tengah), adik kandung nenek dari istri, almarhumah nenek Syarifah. Umur nenek Ngah hampir 80 tahun, kesukaannya membaca Al-Qur'an dan bertani. Membaca Al-Qur'an juga bukan sekedar membaca, beliau mengerti arti kata demi kata yang dibaca, tidak perlu tarjamah. :D

Selama bulan Ramadhan ini, selain mengkaji Al-Qur'an, nenek Ngah punya kegiatan lain yang disukainya, menanam tanaman di sekitar halaman rumah kami. Tanamannyapun berupa sayur-sayuran yang dimasak sehari-hari. Kangkung yang dibeli di pasar misalnya, setelah dipetik daunnya untuk dimasak, batangnya dipotong-potong sekitar 20 centimeter. Pot kecil sebagai wadah diisi tanah dari persawahan sekitar rumah. Kangkung yang telah dipotong-potong ditanam pada pot, tegak lurus ke atas. Hasilnya, dalam beberapa hari kangkung tumbuh subur. Teknik sederhana ini membuat saya agak terkejut, karena saya selama ini telah terpasung dengan keharusan membeli bibit. :D

Saat ini ada puluhan tanaman kangkung ditanam tersebar di sekitar halaman rumah.

Mengenai kucai lain lagi, nenek Ngah hanya mengambil sisa bagian bawah yang masih berakar dan ditanam langsung pada pot-pot kecil. Dan anehnya (menurut saya aneh), tumbuh dengan suburnya. :)

Untuk tomat dan cabai dikembang-biakkan dengan cara mudah. Tomat dan cabai yang sudah tua diambil bijinya dan disebar ke dalam pot pembenihan. Setelah seminggu, kelihatan tumbuh tanaman-tanaman kecil. Tanaman ini dipindahkan ke pot lainnya, masing-masing pot ditanam 2 tanaman. Sampai saat ini semua tanaman tumbuh dengan baik. Saya belum berani mengatakan 'subur', karena masih menunggu hasil. :D

Segala sesuatu yang berkaitan dengan tanaman, bagi nenek Ngah adalah hal yang mudah.

Ramadhan ini kami dapat tambahan ilmu lagi, mudah-mudahan rekan-rekan sekalian mendapat hal yang sama. AlhamduLillah...

SDR

Beberapa hari ini, saya dan Dewan sedang mengembangkan perangkat keras Software Defined Radio (SDR), teknik terakhir dalam menangkap gelombang radio. Meski perangkat ini masih dalam pengembangan dan masih menunjukkan performansi yang minimal, namun saya ingin berbagi sedikit mengenai teknologi SDR ini.

Radio penerima pada umumnya bekerja secara analog untuk menghasilkan gelombang yang disebut IF, Intermediate Frequency. Gelombang IF selanjutnya diproses untuk menghasilkan gelombang suara. Pada penerima radio FM stereo, gelombang IF diproses untuk menghasikan gelombang multiplexer (MPX), yang berisi sinyal audio kanan dan kiri serta sinyal 19 Khz sebagai sinyal penanda stereo atau mono. Sinyal MPX ini selanjutnya akan di-decode untuk menghasilkan sinyal audio stereo.

Radio SDR memiliki kerja yang lebih sederhana, sinyal dari antena dilewatkan ke modul band pass filter untuk selanjutnya di-mix dengan sinyal osilator secara digital. Hasil pencampuran ini selanjutnya diproses untuk menghasilkan sinyal Quadrature berisi sinyal I dan Q. Keluaran sinyal ini selanjutnya dihubungkan ke port line-in sound-card komputer. Sinyal Quadrature ini akan dicuplik oleh aplikasi radio SDR untuk diolah menjadi suara. Aplikasi SDR umumnya bersifat freeware, diantaranya Winrad dan PowerSDR untuk Windows dan Linrad untuk Linux.

SDR sangat disukai penggemar radio disebabkan oleh kesederhanaan perangkatnya. Dengan menggunakan beberapa komponen sederhana seperti IC jenis 74HC4066, 74AC74, NE5532 plus beberapa kapasitor, resistor dan coil maka jadilah penerima SDR. Biaya pembuatannya relatif tidak mahal, tidak sampai tujuh puluh lima ribu rupiah. Biaya tersebut sudah termasuk osilator lokal, band-pass filter, plus preamp RF. Antena dapat dibuat dari kawat email dengan panjang minimal 15 meter setinggi minimal 7 meter.

Selamat ber-SDR ria.

HE ?

He? Bagaimana mungkin?

Ada yang agak mengusik hati saat membaca tarjamah Al-Qur'an surah Al-Baqarah versi bahasa Inggris di Compendium of Muslim Texas. Ketiga versi terjemah, Yusuf Ali, Pickthal dan Shakir menterjemahkan dengan cara yang sama, DIA (ALLAH SWT) diterjemahkan dengan HE.

Contohnya pada Surah Al-Baqarah ayat 20:

Tarjamah Bahasa Indonesia:
Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Tarjamah Yusuf Ali :
The lightning all but snatches away their sight; every time the light (Helps) them, they walk therein, and when the darkness grows on them, they stand still. And if Allah willed, He could take away their faculty of hearing and seeing; for Allah hath power over all things.

Tarjamah Pickthal :
The lightning almost snatcheth away their sight from them. As often as it flasheth forth for them they walk therein, and when it darkeneth against them they stand still. If Allah willed, He could destroy their hearing and their sight. Lo! Allah is able to do all things.

Tarjamah Shakir :
The lightning almost takes away their sight; whenever it shines on them they walk in it, and when it becomes dark to them they stand still; and if Allah had pleased He would certainly have taken away their hearing and their sight; surely Allah has power over all things.

ALLAH, HE?

Maha Suci ALLAH SWT, Tuhan Semesta Alam.

Sabtu, 20 September 2008

Meng-cloning Manusia

Menjadikan dua atau lebih sesuatu sering disebut dengan meng-cloning. Meng-cloning domba artinya menjadikan domba baru dari sel domba lainnya. Begitu juga bila kelak manusia dapat di-cloning, hasilnya adalah manusia baru yang memiliki DNA identik dengan DNA manusia asal sel cloning. Cloning, menurut para ahli per-cloning-an, dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sel wanita saja, tanpa melibatkan unsur pria sama sekali. Tidak ada proses terhubungnya sperma dan sel telur. Dalam hal cloning ini, wanita benar-benar tidak membutuhkan pria. :D

DNA boleh sama, namun apakah manusia hasil cloning akan memiliki perilaku yang sama dengan pendahulunya? Tentu tidak, karena manusia hasil cloning tetap dilahirkan seperti bayi pada umumnya. Dan setiap bayi terlahir kosong, tanpa dosa, tanpa pengetahuan. Orang tuanyalah yang menentukan perilakunya di kemudian hari.

Apakah dengan berhasilnya membuat manusia baru dengan cara cloning boleh menjadikan manusia sombong terhadap Tuhannya? Bahwa ia bisa menyamai Tuhannya, membuat manusia dengan 'cara lain'? Hmm... Tentu tidak, nabi Isa AS dikandung oleh ibunya, Maryam, tanpa keterlibatan pria sama sekali. Maryam mengandung begitu saja, kun fayakun.

Mungkinkah Allah SWT melakukan cloning terhadap sel Maryam dan mengisi kandungannya dengan janin hasil cloning? Itu artinya Maryam masih seorang gadis perawan saat mengandung nabi Isa. Luar biasa. Hmm..., mungkin itu juga sebabnya Islam mengajarkan bahwa Isa AS adalah seorang manusia biasa, bukan anak Tuhan, tapi anak ibunya, Maryam.

Wallahu'alam.

Jumat, 19 September 2008

Melihat Masa Lalu

Bila saat ini kita melihat sinar matahari, sesungguhnya kita melihat sinar yang dipancarkan oleh matahari 8 menit lalu. Apapun yang terjadi dengan matahari, kita akan melihatnya 8 menit kemudian.

Matahari adalah bintang di tata-surya kita. Lebih jauh jarak suatu bintang dari bumi, waktu yang dibutuhkan sinar bintang tersebut untuk sampai di bumi bisa beberapa jam, hari, minggu, bulan bahkan tahun kemudian. Cahaya bintang yang berjarak ribuan tahun cahaya dari bumi, merupakan cahaya masa lalu, cahaya ribuan tahun lalu yang baru sampai ke bumi. Bisa jadi pada saat yang sama bintang tersebut sudah tiada. :D

Begitu juga dengan sinar matahari, sinarnya beberapa minggu, bulan, tahun lalu masih merambat di luar angkasa. Awal kejadian matahari hanya bisa dilihat dari jarak yang teramat jauh. Begitu juga dengan sejarah terbentuknya planet-planet yang mengitari matahari. Semua dapat dilihat dari jarak ribuan tahun cahaya dari matahari.

Andai saat ini kita bisa berada di suatu lokasi yang berjarak 1400 tahun cahaya dari matahari, tentulah kita akan melihat kejadian 1400 tahun yang lalu. Dan andai saat itu juga kita membawa teropong yang mampu menjangkau detail bumi, mungkin kita bisa melihat sesuatu yang sama-sama kita rindukan. Melihat Rasullullah.

Wallahu'alam.

Selasa, 16 September 2008

Keruntuhan Amerika (?)

Hari ini pasar keuangan dunia dalam keadaan teramat susah, setelah bank investasi Lehman Brothers dinyatakan bangkrut. Menyusul kebangkrutan itu, pasar saham Wall Street terguncang hebat. Investor panik disebabkan ketidakpastian penyebab bangkrutnya Lehman Brothers. Pasar saham Asia demikian juga, bursa saham Jepang mengalami pukulan hebat, Bank of Japan harus mengucurkan dana sekitar 135 triliun rupiah. Pada pembukaan perdagangan saham, indeks Nikkei-225 tenggelam hingga 599,04 poin atau 4,9% ke posisi 11.615,72. Pasar terlihat panik dengan memilih melepas saham-saham perbankan karena khawatir kisruhnya pasar finansial di AS bisa berbuntut panjang.

Begitu juga dengan pasar Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung anjlok 113 poin pada 10 menit pembukaan perdagangan Selasa (16/9/2008). IHSG mencatat penurunan terburuk di Asia.

Analisis dari Charles Schwab & Co. menilai bahwa keputusan Lehman Brothers mengajukan kebangkrutan dan kekhawatiran krisis kredit dapat mengklaim American International Group sebagai korban terakhir makin memicu kecemasan di Wall Street. Pembelian Merrill Lynch menunjukkan masalah-masalah yang masih tersembunyi dan kemungkinan akan adanya lebih banyak perusahaan yang akan menemui nasib serupa dengan Lehman Brothers, bangkrut...

Bank Sentral Amerika, Federal Reserve, menyuntikkan puluhan miliar dollar AS ke dalam sistem keuangan untuk menghadang setiap "rush" (penarikan dana besar-besaran) likuiditas yang disebabkan oleh investor yang menarik uangnya keluar dari saham untuk mencari tempat investasi yang lebih aman.

Bisa jadi ini akan menjadi awal keruntuhan Amerika, keruntuhan ekonomi ribawi dunia. Dan tentu menjadi awal pula bangkitnya kekuatan ekonomi lainnya, ekonomi tanpa riba.

Wallahu'alam Bish Showab.

Para Pencari Tuhan Jilid 2 - SCTV

Saya dan keluarga sangat menyukai sinetron religi yang satu ini, Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 2 di SCTV. Kalau pagi hari dimulai sekitar pukul 3 pagi dan siaran ulangannya pukul 17.00 sore hari, menjelang berbuka.

Sinetron ini, menurut saya, sangat baik untuk tontonan keluarga. Selain lucu dan menghibur, dakwah yang disampaikan sangat mengena dan mudah dicerna, bahkan oleh anak-anak, tidak rumit. Keuntungan lain, anak-anak menjadi lebih mudah bangun saur karena ada tontonan lucu menghibur yang mereka tunggu-tunggu. Jangan heran kalau anak-anak bisa tertawa terbahak-bahak saat menonton acara ini, contohnya saat Baha, (Tora Sudiro), mantan pelaut yang masih suka mabuk, melantunkan azan dengan gaya rocker. Hahaha...

Ada juga pengurus RW dan staf-stafnya yang selalu bermasalah dengan warga, selalu mencari sela untuk menguras uang Pak Jalal (Jarwo Kwat), menutup kekurangan dengan cara agak bego. Atau peran si Udin, pegawai keamanan kampung yang disebut Baha dengan Kopasus. Atau orang Medan yang lain, si Asrul Dahlan, yang selalu memikat bila berbicara dengan logat Medan. Aneh bagi saya, dia memang Medan kali. Tapi saya rasa memang harus begitu karena si Asrul yang nama aslinya Asrul Dahlan bermarga Lubis.

Bang Jack (Dedy Mizwar) tentu tidak bisa dianggap enteng perannya. Selain sebagai duda dan penjual kembang, kegiatan bang Jack lebih banyak di seputar mushola At-Taufiq, tempat di mana ia dan ke-3 muridnya yang ex-preman tinggal. Diskusi ke-4 orang ini dan orang-orang disekitarnya selalu menarik untuk diambil nilainya.

Silahkan simak PPT2 pukul 03.00 pagi atau sore pukul 17.00 di SCTV.

Rumah, Sawah dan Ular

Kalau sahabat sekalian bertempat-tinggal di sekitar persawahan, seperti kediaman saya, tentu banyak pengalaman yang diperoleh. Terutama pengalaman bertemu binatang-binatang yang tidak biasa seperti lintah, pacat dan ular. Lintah dan pacat barangkali tidak begitu menjadi masalah, cara mengusir/membunuhnya mudah, cukup dengan sejumput garam lalu tebarkan di tubuh lintah atau pacat. Satu dua menit kemudian lintah atau pacat akan mati dengan sendirinya. Cara yang sama biasanya digunakan oleh ibu-ibu yang hendak mengolah ikan lele dan belut yang masih hidup. Sangat sederhana.

Namun bagaimana bila binatang yang ditemui adalah ular, ceritanya menjadi lain lagi, garam hanya akan membuat ular menjadi semakin liar, merayap cepat tidak tentu tujuan. Bila sudah begitu agak berbahaya apabila tujuan pelariannya ke arah dalam rumah. Ups...

Kami tinggal di rumah sendiri yang dibangun di atas tanah bekas persawahan. Jadi pada delapan arah mata-angin rumah kami berbatas dengan sawah, jadi benar-benar di kelilingi oleh sawah. Seingat saya, rumah kami sudah dikunjungi lebih dari 6 ekor ular selama 4 tahun terakhir. AlhamduLillah, kami masih dapat mengatasinya dengan baik, umumnya ular dapat dengan cukup mudah dibunuh dengan menggunakan bambu atau jenis kayu panjang yang lain. Beberapa yang masuk ke dalam rumah umumnya ular berukuran kecil, kurang dari setengah meter.

Ular sawah (sanca) berukuran sedang pernah memasuki pagar rumah dan berhenti di bagian tengah halaman rumah, meski tidak besar, ular ini cukup menakutkan. Dan mati dengan beberapa kali pukulan bambu betung 3 meter. Jenis kobra lebih menakutkan, salah satunya yang bersembunyi di bawah cor-coran semen pinggir rumah saya. Biasanya kobra memang memilih tempat teduh yang kering untuk berlindung dari panas matahari. Kebetulan di bawah bekas cor-coran semen itu terdapat ruang yang cukup luas bagi ular untuk berlindung.

Khawatir bambu tidak akan mudah menundukkannya, saya ambil cara cepat, mudah dan dapat digunakan dari jarak yang cukup aman, senapan angin. Beberapa tembakan di bagian kepala membuat ular kobra tidak berdaya, suara semburannyapun terhenti dan mati.

Meski saya sendiri masih agak takut bila ketemu ular yang besar, saya setidaknya punya tip bagi rekan-rekan yang ketemu dengan ular:
1. Tetaplah tenang, jangan panik. Panik akan membuat pikiran kacau, kalau sudah begini tidak tahu lagi apa yang mesti dilakukan.
2. Sediakan/carilah kayu, utamakan bambu, yang cukup panjang, kuat dan lentur sekitar 3 meter.
3. Pukul pada bagian kepala ular, 2-3 kali atau sampai ular tidak bergeming/mati.
4. Tutup lubang-lubang di bagian luar rumah yang dapat digunakan ular sebagai tempat berlindung.
5. Perkecil jarak antara bawah pintu rumah dengan lantai rumah agar ular baik kecil maupun yang besar tidak dapat masuk lewat lubang tersebut.
6. Waspadalah saat musim hujan tiba, karena biasanya ular mencari makanan berupa katak atau kodok, celakanya katak atau kodok biasanya mencari makan berupa serangga di sekitar rumah kita, bahkan serangga yang ada di teras rumah kita.
7. Ajarkan anak-anak untuk tetap waspada saat bermain atau berkegiatan di luar rumah.
8. Keep smile. :D

Senin, 08 September 2008

Nostalgia Apple IIC

Mengingat Steve Wozniak tentu akan teringat Steve Jobs juga, 2 orang bersahabat pendiri Apple, perusahaan besar yang dimulai dari garasi. Ingatan saya akan Apple agaknya sulit dilupakan karena kesan yang lumayan mendalam tentang komputer mikronya, Apple IIC. Inilah komputer mikro pertama yang saya pegang, tahun 1985, 23 tahun yang lalu. Saat itu saya belajar pemrograman komputer bahasa BASIC, tepatnya MBASIC dengan komputer Apple IIC. Komputer Apple IIC tentu tidak secanggih komputer saat ini yang multi-media dengan RAM ber-gigabytes dan kecepatan yang ber-gigahertz. Apple IIC hanyalah komputer mikro dengan layar hijau, monochrome. Jadi monitornya bukan black white tapi black green.

Sistem operasinya sangat sederhana, CP/M namanya, seingat saya CP/M itu kependekan dari Control Program for Microprocessor. Media penyimpanannya juga sederhana, floopy-disk 5 1/4 inchi, besar sekali fisiknya, dengan kapasitas cuma 360 kilobyte saja, side-A 180 kbytes, side-B juga 180 kbytes. Istilah side-A dan side-B ini akhirnya dipakai juga untuk joke tentang pakaian dalam. bila stok habis silahkan pakai side-Bnya. Hehehe... Kembali ke Apple IIC, bagaimana dengan harddisk? Belum ada, sistem operasi juga masih menggunakan floopy-disk. Selesai boot, disk sistem operasi CP/M dilepas dan diganti dengan disk MBASIC, selanjutnya dipersilahkan mengetik source code. Bila selesai bekerja, source-code dan data dapat disimpan pada tempat penyimpanan yang lain. Hehehe... sangat terbatas dan lumayan ribet, tapi saat itu Apple IIC adalah komputer yang sangat baik.

Selain bahasa pemrograman, Apple IIC juga memiliki beberapa aplikasi lain, misalnya Multiplan, aplikasi spreadsheet buatan Microsoft. Hehehe.. betul, buatan Microsoft, jadi saat itu Microsoft juga membuat aplikasi untuk Apple. Multiplan bisa disebut buyutnya Excel, spreadsheet canggih dari Microsoft. PC-DOS, sistem operasi keluaran Micosoft, bekerja sama dengan IBM, saat itu belum banyak dikenal. IBM-PC masih merupakan komputer mikro yang mahal dan belum ada di Medan. RAM-nya yang 640 kilo bytes, 10 kali lipat RAM Apple IIC, menjadi pemikat bagi pengguna komputer mikro. Lembaga kursus Widyaloka memperkenalkan komputer ini di Medan satu-dua tahun kemudian.

Selain bahasa BASIC, saat itu saya sangat tertarik dengan bahasa Assembly, microprocessor 6502, otaknya komputer mikro Apple IIC. Artikel pak Onno Widodo Purbo di majalah Elektron tahun 1980-an yang menjadi pemicu saya adalah program jam digital di Apple II-C. Hebat, begitulah saya berpikir saat itu. Meski akhirnya, karena ketiadaan alat, tahun itu saya tidak menguasai bahasa assembly 6502 namun tidak menyurutkan hati untuk belajar bahasa Assembly lainnya. Bahasa Assembly 8080 dan 8086, otak komputer IBM-PC, akhirnya dikuasai 3 tahun berikutnya. AlhamduLillah, yang penting bisa bahasa Assembly. :)

Begitulah sedikit kenangan saya bersama komputer mikro Apple IIC. Ada yang masih punya? Bila tidak dipergunakan, saya bersedia menampung 1-2 unit yang masih hidup. :D

Kamis, 04 September 2008

Manchester City dan Somalia

Beberapa hari terakhir ada kabar baru bahwa Manchester City beralih kepemilikan dari Thaksin Shinawatra ke Abu Dhabi United Group for Development and Investment dengan nilai jual 365 juta US dollar. Sekali lagi, 365 juta US dollar, bukan main besar uang yang digunakan untuk membeli satu klub sepakbola. Dr. Sulaiman Al Fahim, pemilik baru Manchester City juga berencana membeli Cristiano Ronaldo. Nilai uang yang akan dikucurkan sekitar 135 juta pounds (2,4 triliun rupiah).

Di negeri yang jauh, di Afrika, di kota yang bernama Mogadishu Somalia, saat ini tidak ada makanan mencukupi. Masjid-masjid di Mogadishu di bulan Ramadhan ini sepi, tidak ada kegiatan yang menyemarakkan bulan mulia ini. Tahun lalu para fakir miskin mendapatkan makanan dalam jumlah yang cukup dan mendapatkan keperluan lain yang mereka butuhkan. Namun, bulan Ramadhan kali ini tidak ada lagi lembaga amal yang menyediakan buka puasa. Mestinya nurani negara-negara Muslim terketuk melihat nestapa yang menimpa di Somalia.

Lalu apa hubungannya dengan Manchester City?

Tahukah rekan-rekan sekalian bahwa 2,5 persen saja dari 365 juta US dollar itu sama dengan 9,125 juta US dollar atau kalau dirupiahkan dengan kurs hari ini 9170 rupiah per dollar menjadi lebih dari 83 milyar rupiah. 83 milyar rupiah, bukankah itu jumlah uang yang cukup untuk membantu fakir miskin di Somalia atau fakir miskin di negeri lainnya?

Barangkali ia sudah menyalurkan 2,5 persen ke tempat lain atau ia bukan seorang muslim... Wallahu'alam

MZ (4D5A)

MZ? Saya tiba-tiba saja teringat dengan 2 huruf ini, MZ. Programmer lama, seperti saya :), biasa mengenalnya dengan 4D5A. Dua huruf ini merupakan kependekan dari nama seorang programmer lama, Mark Zibowski. Sayang sekali, saya tidak bisa menemukan kisah tentangnya pada Wikipedia, dan ini sangat aneh karena setiap kita menjalankan aplikasi apa saja pada Microsoft Windows maka Sistem Operasi harus 'melihat' apakah file yang akan dijalankan memiliki kode pertama MZ atau 4D5A. 4D5A ini merupakan kode ASCII dari huruf M (4D) dan huruf Z (5A) dalam format hexadecimal. Bila kode pertamanya 'MZ' maka Sistem Operasi akan menganggap file tersebut file yang dapat dieksekusi, bila bukan 'MZ' bisa jadi fle tersebut bukan file yang dapat dieksekusi.

Mark Zibowski seingat saya adalah seorang programmer lama di Microsoft, dengan wajah tegas, berewokan seperti penemu Apple, Steve Wozniak . Mark Zibowski inilah, sekitar lebih dari 20-an tahun lalu, yang menemukan ide pemberian tanda pada setiap awal file yang dapat dieksekusi dengan tanda 'MZ'. Ide ini dipakai hingga sekarang, compiler Delphi, Visual Basic sampai MASM akan memberikan tanda 'MZ' pada setiap awal file .EXE, .DLL yang di-create. Pemberian tanda pada awal file ini memberikan ide pada programmer lainnya untuk menggunakan cara yang sama dalam menandai file-file tertentu, misalnya file database, speadsheet, editor dll.

Tapi, kenapa saya tidak dapat menemukan Mark Zibowski di Wikipedia?

Dalam pikiran saya barangkali karena saat ini kebanyakan programmer tidak mengenal Sistem Operasi secara mendalam :) dan lebih mengenal pemrogramman dengan cara Visual, sehingga tidak pernah berhubungan dengan tanda 'MZ' sama sekali.

Terimakasih Mark Zibowski, terima kasih.

:)

Senin, 01 September 2008

Keanehan Mimpi

2 hari lalu, istri saya bercerita bermimpi mengenai 2 orang, ayah dan anak yang sangat kami kenal. Dalam mimpi itu, keduanya datang mengendarai mobil yang body-nya seperti habis terbakar. Yang lebih mengejutkan, saat keluar dari mobil, sang ayah berjalan dengan bertelanjang bulat, tidak mengenakan pakaian sama sekali dan anaknya dengan sedikit penutup. Keduanya boleh dikatakan datang dengan bertelanjang bulat. Apa artinya, sampai tulisan ini ditulis kami masih belum mengerti maksud mimpi tersebut...

Istri saya, sering bermimpi yang menurut saya agak aneh. Biasanya cerita dalam mimpi kami diskusikan untuk menyimpulkan makna mimpi tersebut. Kesimpulan yang kami peroleh biasa berhubungan dengan kehidupan sehari-hari orang yang dimimpikan. Sebagai contoh, sekitar 2 bulan lalu, istri saya bermimpi seorang ibu, yang sangat kami kenal baik. Dalam mimpi itu, beliau entah disebabkan oleh apa, buang-buang air besar, seperti sedang diare, sehingga kotorannya terciprat ke mana-mana, sampai-sampai mengenai muka istri saya. Sangat menjijikkan. Saat itu saya dan istri mendiskusikan apa kira-kira makna mimpi itu dan masih belum memperoleh kesimpulan, sampai beberapa hari kemudian. Ibu yang dalam mimpi tadi membuang kotorannya ke mana-mana, ternyata berhutang uang begitu besar, sehingga saya dan keluarga sangat terkejut dan cukup terbeban olehnya. Sebelumnya beliau mengatakan bahwa beliau tidak memiliki hutang selain hutang yang sedikit, ternyata jumlahnya melampaui apa yang kami mampu untuk membantunya. Artinya bahwa selama ini beliau, yang selama ini sangat kami percaya, telah berbohong kepada saya dan keluarga. Begitulah, mimpi yang aneh...

Istri saya juga biasa bermimpi bertemu dengan orang-orang yang telah meninggal dunia, baik yang baru saja meninggal maupun yang bertahun-tahun sebelumnya. Biasanya dalam mimpi itu diperlihatkan keadaan lahir dan batin orang tersebut. Beberapa orang memanggil-manggil meminta pertolongan. Biasanya yang meminta pertolongan adalah orang-orang memiliki keturunan yang tidak taat beragama, tidak pernah mendoakan orang tua. Beberapa orang yang meminta pertolongan memiliki keturunan, yang kami perhatikan, tidak pernah sholat sama sekali, tidak ingat ALLAH SWT sama sekali. Mungkin tidak ada kiriman doa yang bisa membantu orang tuanya di alam barzakh. Sesuai saran seorang ulama, kami mengirimkan doa kepada beliau yang minta pertolongan. Bsa jadi karena keturunannya, anak-anak dan cucu-cucunya tidak pernah mengirim doa maka beliau banyak kesulitan di alam barzakh. Ingin rasanya menyampaikan cerita mimpi tersebut kepada keluarganya, namun kami khawatir diperolok.

Mimpi mengenai keluarga paman, suami dari bibi kandung istri, lebih mengejutkan. Ibunda beliau digambarkan di dalam mimpi istri saya dalam keadaan kurus kering, tinggal tulang, tidak ada kelihatan daging sama sekali, tertidur tak berdaya. Karena kami tidak mengenal keadaan keluarga paman, maka mimpi itu disampaikan kepada bibi, selaku adik kandung ibu. Dan cerita yang keluar dari bibi, seorang guru agama, sangat mengejutkan. Ternyata keluarga paman yang lain (kakak-kakak dan adik-adiknya) memang keluarga yang jauh dari agama. Sholat tidak, beramalpun tidak, dari mana orang tua yang telah meninggal mendapat pahala? Sungguh kasihan keadaannya.

Lain lagi mimpi mengenai keluarga istri, almarhumah ibu dan nenek dari istri. Almarhumah ibu merupakan guru agama yang sangat taat, beliau puluhan tahun mengajar agama di beberapa SD. Murid beliau mngkin ratusan, mungkin juga ribuan orang dan dikenal sebagai pribadi yang sangat baik dan taat beragama. Saya mengenal beliau lebih dari 10 tahun dan selama itu beliau tidak pernah sama sekali menceritakan keburukan orang lain dan tiada hari tanpa membaca dan mengajar Al-Qur'an.

Dalam mimpi istri saya, ibu dalam keadaan bahagia, beliau kelihatan gemuk dan masih muda. Istri saya dalam mimpinya bercerita tentang banyak hal kepada ibunya dan biasanya beliau hanya tersenyum saja. Ada hal terkadang disampaikan ibu, misalnya "Emak banyak uang di sini." atau "Di sini saja, di sini sangat menyenangkan". Wah... mimpi yang aneh dan cukup menakutkan bagi saya yang mendengarnya.

Mengenai nenek, kami tentu tidak akan khawatir, beliau pasti lebih senang, karena sepengetahuan kami hampir semua orang penduduk kampung pernah belajar agama dari beliau. Pernah, sekali waktu, seorang guru agama berpengalaman dari kota, pernah terkejut saat ketemu nenek yang ia sangka guru agama kampung biasa. Ternyata menurut beliau, nenek seorang ulama kampung yang bahasa Arabnya fasih, mengalir seperti air, yang kajiannya mendalam dan sangat Syafi'i, mungkin maksudnya sangat bermazhab Syafi'i. Mungkin beliau belum mengetahui bahwa nenek setiap hari selama puluhan tahun belajar agama di Nagari Minang, tempat kelahirannya.
Dalam mimpi istri saya, nenek kami, nenek Syarifah dalam keadaan senang dan ia selalu tersenyum.

Sekali lagi, ini mimpi yang aneh...

Mimpi yang lebih dahsyat, terjadi beberapa kali. Saya akan ceritakan satu saja yang saya ingat betul. Terjadinya sekitar 2 sampai 3 tahun lalu. Saat itu istri saya terbangun dengan bercerita dengan agak ketakutan.

Ia bermimpi bertemu sangat banyak orang di suatu tempat. Setiap orang sangat sibuk ingin berangkat ke suatu lokasi pertemuan. Ada yang pergi sendiri-sendiri, ada pula yang pergi berkelompok. Istri saya dan kelompoknya pergi berjalan kaki menuju tempat pertemuan. Di tengah perjalanan mereka menemukan mesjid dan ramai-ramai masuk ke dalamnya. Aneh, dengan doa mesjid tadi dapat bergerak, sepertinya mesjid memiliki mesin yang dapat di arahkan ke tempat pertemuan. Mesjid bergerak menuju tempat pertemuan. Selama dalam perjalanan, ia menyaksikan begitu banyak orang berjalan dengan tertatih-tatih dan ada juga dengan merangkak.

Semakin lama berjalan, mesjid yang ditumpangi semakin lamban jalannya hingga di suatu tempat, yang masih jauh dari tempat pertemuan, mesjid berhenti, tidak dapat bergerak sama sekali, mesinnya mati.

Istri saya dan kelompoknya meneruskan perjalanan menuju tempat pertemuan dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan mereka dilalui oleh beberapa kendaraan seperti sepeda motor, tidak beroda, melayang di atas tanah. Melesat, seperti menggunakan mesin jet. Yang menunganginya berpakaian putih bersih, ayah, ibu dan anak-anak, sepertinya satu keluarga.

Dari jauh terlihat bangunan yang sangat besar seperti mesjid, itulah tempat pertemuan. Semakin dekat, semakin besar gedungnya, semakin mengagumkan bangunannya. Sangat indah, sangat sulit untuk dilukiskan. Sampai di pintu masuk, istri saya melihat begitu banyak orang berkumpul, mungkin jutaan orang. Dan anehnya, tempat berkumpul ini masih cukup longgar untuk menampung banyak orang yang lain. Istri saya melihat ke sekitarnya, gedung yang sangat megah, hiasannya mengkilat-kilat bagai permata. Kubahnya sangat tinggi dan hiasannya sangat indah.

Sampai di situ, mimpi berhenti...

Masih ada mimpi yang lain dan mungkin mimpi-mimpi yang akan menyusul, namun semua mimpi bagi saya berarti. Kami sekeluarga tentu tidak ingin menafsirkan mimpi-mimpi tersebut secara berlebihan. Biasanya kami mengambil beberapa pelajaran darinya, agar kami sekeluarga bisa lebih bertakwa kepada ALLAH SWT.

Mudah-mudahan yang saya ceritakan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Bila orang tua sahabat sekalian sudah tiada, kirimkanlah doa, kirimlah pahala kepadanya dengan berbuat baik dan jadilah anak yang sholeh. Amalkan apa yang pernah beliau ajarkan, beramallah dengan niat untuk beliau. Bila ada harta beliau yang tersisa, sumbangkanlah untuk anak yatim, mesjid dan lain-lain. Mudah-mudahan pahalanya terus mengalir untuk beliau... Insya Allah.

Begitu berharapnya orang tua kita, yang telah meninggalkan kita, akan kesholehan kita anaknya, begitu pula kita berharap akan anak-anak kita kelak, saat kita di alam barzakh.

Wallahu 'Alam Bish Showab.

Ramadhan 1429H

Hari ini hari pertama Ramadhan 1429H, jam 9 pagi HP saya berbunyi, ternyata ada panggilan dari istri yang menyampaikan bahwa anak kami yang kedua, Bilqis, 6 tahun mengeluh haus dan lapar. Saya disuruh istri merayunya agar jangan segera berbuka. Hehehe.., padahal saat saur pagi tadi makannya cukup banyak, barangkali minumnya tidak banyak sehingga jam 9 sudah merasa haus. Cukup banyak tantangan dalam membimbing anak yang masih 6 tahun untuk berpuasa, meski tahun lalu semua dilalui dengan cukup mudah. Saat berumur 5 tahun, kami menerapkan puasa bertahap dengan janji diberi imbalan. Hari pertama Bilqis berbuka jam 9 pagi, jam 12 di hari kedua, jam 14 di hari ketiga dan hari keempat puasa penuh sampai akhir Ramadhan. :)

Sedikit tip untuk rekan-rekan dalam membimbing anak berpuasa :
- Lakukan bertahap, hari pertama sampai ketiga puasa setengah hari atau lebih, sisanya kalau dapat berpuasa penuh.
- Sedapatnya membangunkan anak-anak 1 jam sebelum waktu saur habis. Ini mencegah agar setelah saur anak-anak tidak terlalu lama menyambung tidurnya. Bangun dari tidur sehabis saur dapat menimbulkan rasa haus yang cukup mengganggu.
- Siapkan bacaan dan mainan yang disukai, agar anak-anak dapat mengalihkan perhatiannya kepada selain lapar dan haus.
- Tidur siang setelah pukul 15.00 dan bangun 1 jam menjelang saur akan sangat membantu.
- Mandi sore juga sangat membantu anak-anak agar kelihatan lebih segar sebelum berbuka. Saat mandi, anak-anak perlu diperhatikan agar tidak meminum air. :)
- Sedapatnya siapkan makanan dan minuman yang disukai anak-anak.
- Jangan lupa berikan imbalan bila anak-anak dapat berpuasa secara penuh hari ini.

Selamat menikmati tantangan dalam membimbing anak-anak berpuasa.

Saya juga harus kembali telepon ke rumah, siapa tahu anak saya Bilqis sedang asyik berbuka. Wah... :D