Selasa, 28 Oktober 2008

Kita Semua Pengajar

Beberapa hari lalu saya kedatangan sahabat saya sesama pengajar komputer. Malam itu, seperti biasanya, kami berdiskusi mengenai banyak hal. :D Namun yang menarik dalam diskusi malam itu adalah keluhan beliau mengenai begitu sulitnya saat ini memberikan pemahaman mengenai satu topik ke mahasiswa. Saya mengatakan bahwa "Struktur Data", mata kuliah komputer yang beliau ajarkan, bisa jadi bukan merupakan mata kuliah yang mudah dipahami. Mahasiswa, mungkin telah berusaha memahami materi yang disampaikan, namun mereka sulit menemukan hubungan antara materi yang diterima dengan apa yang telah mereka pahami sebelumnya yang berujung pada "ketidakpahaman berjemaah". :D

Dari banyak hal yang bisa menjadi penyebab masalah, menurut kami, satu hal yang amat penting adalah pemahaman akan ilmu-ilmu dasar yang diajarkan pada semester-semester awal. Misalnya mata kuliah "Logika dan Algoritma", yang diberikan pada semester pertama, harus diberikan oleh pengajar yang benar-benar paham akan logika dan algoritma, disampaikan secara benar, lengkap dan dapat dipahami oleh mahasiswa. Ini penting, sebab penguasaan mahasiswa akan mata kuliah ini akan berdampak pada perkembangan mahasiswa tersebut pada perkuliahan semester-semester berikutnya, yang akan berdampak pula pada kualitas perguruan tinggi.

Para pengajar juga dituntut kepahamannya akan materi yang akan disampaikan. Bagaimana mungkin seorang pengajar dapat menyampaikan materi, misalnya pemrograman, sementara beliau sendiri tidak pernah terlibat dalam proyek pemrograman? Atau bagaimana mahasiswa akan paham bila pengajarnya yang pintar tidak menyampaikan materi secara benar, monoton dan tanpa gurauan? :(

Dengan menggunakan contoh buah-buahan, seorang guru TK dapat dengan mudah memberi kepahaman akan angka-angka kepada para muridnya. Paham akan maksud angka 2,3,4,5 dst harus didasari dengan kepahaman murid-murid akan angka 1 (satu). Bila telah paham angka, guru TK akan lebih mudah membimbing murid-muridnya untuk maju ke tahap selanjutnya, menambah dan mengurang. Atau, bila ingin mengajarkan bagaimana cara membuat main-mainan dari kertas, terlebih dahulu sang guru TK memberi contoh bagaimana cara membuatnya, yang selanjutnya diikuti oleh murid-murid TK. Senang dan gembira menjadi kunci saat belajar. Begitulah teknik guru TK dalam menyampaikan 'mata kuliah'nya... :D

Bila ingin membangun rumah yang besar, bertingkat dan kuat, terlebih dahulu harus dibangun fondasi bangunan yang kuat pula. Bangunan dengan fondasi lemah tidak akan bertahan lama dan akan segera roboh. Fondasi yang kuat pastilah didesain dan dibangun oleh tukang yang handal, yang memiliki tanggung jawab akan rumah yang akan dibangunnya agar siap saat menghadapi perubahan iklim di kemudian hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua adalah pengajar, siapapun kita. Murid-murid kita adalah keluarga, kerabat, sahabat-sahabat dan yang terpenting, diri kita sendiri.

Mudah-mudahan kita semua mudah memahami dan mudah juga dipahami. Insya ALLAH :)

Rabu, 22 Oktober 2008

Music Tracker

Melihat komputer tua tersimpan di dalam gudang, saya jadi teringat masa lalu bersamanya. Bip, bip, bip, begitulah suaranya sering terdengar saat ia berhenti bekerja, hang. Sumber suara bip..bip.. berasal dari speaker kecil yang ada di bagian dalam casing komputer.

Namun 20 tahun lalu, saat soundcard dan aksesoris multimedia lain belum ada dan sistem operasi DOS sedang meraja, suara bip..bip.. inilah yang menghibur. :D Menggunakan interupsi 8 komputer :(, pemrogram dapat mengubah-ubah frekuensi keluaran speaker sehingga terbentuk tangga nada. Menyusunnya dengan cermat akan menghasilkan suara alunan musik. Agak bergetar, namun lumayan menghibur. Suaranya benar-benar mirip dengan suara jangkrik di malam hari. Saya, saat itu sangat menyukai proses pemrogrammannya, meski harus teliti dan sabar karena ditulis dalam bahasa assembly 8086. Saat itu jangan berharap mendengar alunan lagu bersuara merdu karena teknologi rekam digital masih sangat terbatas.

Sekitar tahun 1991, 17 tahun lalu, surprise sekali saat mendapat aplikasi ModPlay buatan Mark J. Cox. Speaker yang kecil dapat mengeluarkan musik yang lumayan kompleks. File musiknya dalam format .MOD, MP3 belum ditemukan, yang banyak beredar adalah file berjenis .MID, file MIDI. Struktur file .MOD tidak sesederhana file MIDI. File MOD umumnya memiliki 4 kanal digital dengan maksimal 15 jenis instrument. 4 kanal digital ini berisi kode-kode perintah yang akan membuat instrument bernada, berefek dll. Suara instrument merupakan suara hasil rekam digital (sampling) dari instrument analog, biasanya hanya dalam beberapa mili detik. ModPlay memainkan file format .MOD dengan sangat baik.

Bila tidak memiliki soundcard, ModPlay dapat mengeluarkan suara lewat speaker kecil komputer atau yang lebih baik,lewat jalur printer 25 pin. Bila lewat jalur printer maka harus dirakit alat sederhana yang terdiri dari barisan resistor yang berfungsi sebagai alat konversi dari sinyal digital ke analog. Keluarannya dapat langsung dihubungkan ke amplifier mini dan musikpun akan terdengar lebih keras.

Untuk meng-compose musik, Mark J Cox menyertakan juga ModEdit, aplikasi editor untuk meng-create atau meng-edit file .MOD. Dengan ModEdit membuat musik menjadi mudah, efek-efek instrument yang dimilikinya juga lumayan banyak, delay, vibrato, tremolo, slide-up, slide-down, slide to note dll.

Tahun-tahun berikutnya, lebih banyak keluar format-format baru file musik, seperti .XM Fast Tracker, .ULT Ultra Tracker, .IT Impulse Tracker, STM dan S3M Scream Tracker, .MTM Multi Tracker dll. Meski masing-masing tracker memiliki kelebihan namun struktur file dan cara kerjanya mirip dengan file .MOD.

Banyaknya tipe file musik mendorong beberapa pemrogram membuat library agar pemogram lain lebih mudah membuat aplikasi musik. Contohnya library MikMod yang dibuat oleh Jean-Paul Mikkers yang mendukung beberapa format musik termasuk MOD, IT, S3M dan XM.

Di jaman Windows ini :) sangat mudah bagi pemusik untuk membuat musik. Salah satu aplikasi tracker yang bagus adalah FL Studio atau yang lebih dikenal dengan Fruity Loops. Fruity Loops merupakan versi tracker masa kini pengganti tracker-tracker format MOD, S3M, XM, IT.

Selamat ber-tracker ria... Bip..bip.. :D

Selasa, 21 Oktober 2008

Cahaya Ultraviolet

Pernahkah rekan-rekan melihat cahaya ultraviolet? Cahaya biru terang menyilaukan? Berhati-hatilah karena cahaya ini sangat berbahaya bagi mata kita. Efek yang ditimbulkannya adalah kebutaan, bukan sementara tapi permanen.

Perangkat yang memancarkan cahaya ultraviolet biasanya digunakan untuk menguji keaslian uang kertas di bank. Versi portabelnya dijual secara umum dan sebaiknya ditangani dengan hati-hati agar cahayanya tidak terlihat langsung oleh mata manusia. Versi portabel ini sebaiknya disimpan di tempat tersembunyi, jauh dari jangkauan anak-anak.

Cahaya ultraviolet juga dimanfaatkan untuk memindahkan gambar sirkuit dari slide ke papan sirkuit (PCB). Teknik yang sama digunakan tukang sablon untuk memindahkan gambar dari kertas kalkir ke screen. Kegunaan lain cahaya biru ini adalah mematikan kuman berbahaya, misalnya pada sentra-sentra air isi ulang. Air yang sudah bersih namun belum bebas kuman disinari dengan cahaya ultraviolet agar kuman-kuman di dalamnya mati.

Matahari memiliki pancaran cahaya ultra-violet yang sangat kuat, itu sebabnya dilarang melihat matahari secara langsung karena akan berakibat pada kebutaan. Sinar matahari sering juga dimanfaatkan untuk memindahkan gambar sirkuit ke PCB atau screen apabila cahaya ultraviolet buatan tidak tersedia.

Di Nairobi, Kenya, seorang ibu berumur 52 tahun, Kaltoum Tahir memanfaatkan cahaya ultraviolet matahari untuk membunuh kuman-kuman penyakit pada air yang akan diminum. Masyarakat di sana memanggilnya dengan Mama Sodis, singkatan dari Solar Air Disinfection. Tekniknya sangat sederhana, air bersih yang belum bebas kuman dimasukkan ke dalam botol-botol air mineral polos ukuran sekitar 1200 mili liter. Botol-botol selanjutnya dijemur di atas atap-atap rumah, langsung di bawah sinar matahari. Waktu penjemuran yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah 6 jam bila matahari sangat terik dan 2 hari bila cuaca agak mendung.

Pengujian di laboratorium Swiss menunjukkan bahwa penjemuran ini mampu membunuh hampir semua kuman penyebab penyakit seperti kolera, tiphus, disentri, polio dan hepatitis. Teknik sederhana ini telah terbukti mengurangi angka orang sakit yang disebabkan oleh air berkuman sebanyak 90 persen.

Matahari dengan cahaya ultravioletnya... AlhamduLillah.

Kamis, 16 Oktober 2008

Memanfaatkan Google Translator

Beberapa hari ini saya melihat ada yang baru di Google.com, terdapat link tambahan pada baris kanan hasil pencarian : [Terjemahkan laman ini], yang saat diklik akan mengubah web aslinya dalam bahasa Inggris menjadi web dalam bahasa Indonesia. Surprise, saya jadi lebih mudah membaca artikel-artikel yang didapat Google.com.

Pagi ini, karena masih lapang waktu, saya mencoba menterjemahkan www.cnn.com ke dalam bahasa Indonesia dengan teknik sederhana. Awalnya saya memperoleh link terjemah berikut dari Google.com, saat mencari artikel berkenaan dengan Professor Nouriel Roubini, berikut link yang saya peroleh : http://72.14.235.104/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.rgemonitor.com/blog/roubini&prev=/search%3Fq%3Dnouriel%2Broubini%26hl%3Did%26sa%3DG%26pwst%3D1&usg=ALkJrhgQuJjPNQVpksCF9Z495XxE5SFTqQ , panjang dan kelihatannya rumit.

Saya mulanya hanya mengira-ngira saja, ternyata benar adanya, bahwa server penterjemah antar bahasa ada di http://72.14.235.104/ dengan aplikasi translate_c, dengan parameter source language sl , tujuan bahasa hl dan u untuk url yang akan diterjemahkan. Misalnya kita ingin mengubah tampilan www.cnn.com ke dalam bahasa Indonesia maka kita cukup mengetik pada browser : http://72.14.235.104/translate_c?sl=en&hl=id&u=http://www.cnn.com. Hasilnya, hop... www.cnn.com dalam bahasa Indonesia. :D

Meski hasil terjemahnya masih belum maksimal namun sangat membantu dalam menterjemahkan artikel-artikel 'sulit' dalam bahasa Inggris ke dalam bahasa kita, bahasa Indonesia.

Selamat mencoba dan selamat menterjemahkan artikel-artikel pada web lainnya.
Wassalam.

Rabu, 15 Oktober 2008

Melihat Objek Tak Kasat Mata

Saya pernah melihat objek yang agak aneh pada foto teman-teman yang sedang berkemah, objek putih tinggi. Foto tersebut diambil pada malam hari dengan menggunakan kamera digital. Warna putih objek sama dengan warna cahaya infra merah remote control televisi saat dihidupkan di depan kamera HP atau handycam.

Melihat cahaya infra merah lebih detail dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu pembaca suhu jarak jauh, ThermoView Ti30 dari Raytek. Dengan alat ini, cahaya infra merah dengan panjang gelombang yang sangat rendah antara 7 sampai 10 micron dapat dilihat dengan mudah. Cahaya infra merah ditemukan pada setiap objek yang memancarkan panas, termasuk tubuh manusia. Jejak tangan pada tembok yang ditinggalkan 1 sampai 3 detik sebelumnya masih dapat dilihat dengan jelas. Seperti penglihatan makhluk alien pada film Predator.

Jin terbuat dari api, malaikat dari cahaya, bisa jadi kedua jenis makhluk ALLAH SWT ini berada dalam spektrum gelombang yang masih dapat dilihat dengan bantuan perangkat elektronik. Satu kejadian yang masih misteri, kasus objek tak dikenal (UFO) 5 Maret 2004 di Meksiko. Saat itu pesawat Air Force Merlín C26A Bimotor, yang memiliki teknologi tinggi, merekam manuver 11 pesawat tak dikenal dengan kamera mode infra merah yang tidak terlihat saat kamera dalam mode normal. Video pada Youtube bisa dilihat di sini atau di rekaman berita FOX dan CNN.

Dari foto, objek yang terlihat hanya berupa cahaya putih terang, bentuk pesawat tidak terlihat sama sekali. Ini bukan pesawat stealth, karena ke-11 pesawat aneh ini terdeteksi radar, namun tidak terlihat kecuali dengan kamera mode infra merah.

Lalu siapa sebenarnya mereka? Jin-kah? Malaikat-kah?

Yang pasti bahwa makhluk yang mengendarai ke-11 pesawat tersebut bukan manusia, karena sampai hari ini belum ada teknologi yang mampu menghilangkan benda dari padangan mata maupun sorotan kamera. Teknologi pesawat stealth milik Amerika hanya mampu 'menghilangkan' pesawat dari radar, itupun dengan cara yang sederhana, membentuk lekuk pesawat agar tidak mengembalikan sinyal ke arah radar.

Lalu siapa mereka? Yang paling mungkin adalah jin atau malaikat, ALLAH SWT tidak memiliki makhluk yang disebut dengan alien. Tidak nampaknya pesawat saat tertutup awan membuktikan bahwa pesawat-pesawat tersebut benar-benar berada di alam manusia, ada di antara kita. Sinar putih pesawat terlihat seperti sinar infra merah remote control televisi saat berada di depan kamera. Bila teknologi Thermoview-nya Raytek di cangkokkan ke dalam kamera pada pesawat Air Force Merlín C26A bisa jadi gambar yang diperoleh akan berbeda.

Kesimpulannya bahwa dengan melakukan perubahan-perubahan terhadap panjang gelombang yang diterima oleh kamera bisa jadi kita dapat melihat sesuatu yang tak kasat mata. Melihat alam lain yang terbuat dari api atau melihat alam lain yang penuh cahaya, melihat malaikat.

Wallahu'alam.

Sabtu, 11 Oktober 2008

Hibernasi

Tidur berbulan-bulan, tidak makan, tidak minum, temperatur tubuh menurun, detak jantung melambat, itu tanda makhluk sedang berhibernasi. Saat berhibernasi makhluk hidup umumnya memanfaatkan timbunan lemak dalam tubuh sebagai sumber energi. Beruang coklat misalnya, saat musim dingin berhibernasi selama 5 sampai 7 bulan. Berat tubuhnya menurun drastis sekitar 200 kilogram saat musim dingin berlalu. Itu sebabnya beruang coklat membutuhkan makanan yang sangat banyak guna mengembalikan kondisi fisiknya seperti semula.

Hibernasi manusia dalam Al-Qur'an terdapat pada surah Al-Kahfi, kisah beberapa pemuda dengan seekor anjing yang ditidurkan oleh ALLAH SWT dan para malaikatnya [Al-Kahfi:11] selama 309 tahun [Al-Kahfi:25] di dalam gua yang luas. Selama tidur selama 309 tahun, tubuh pemuda-pemuda itu dibolak-balikkan ke kanan dan ke kiri [Al-Kahfi:18]. Tidur lama dalam posisi yang tidak berubah dapat merusak sel-sel dan pembuluh darah bagian tubuh yang bersentuhan dengan alas tidur.

Subhanallah.

Rabu, 08 Oktober 2008

Cryonics

Alcor Life Extension Foundation menawarkan kepada siapa saja yang berminat untuk 'dihidupkan' kembali puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun kemudian. Teknologinya disebut Cryonics, membekukan sebagian atau seluruh tubuh pasien yang telah dinyatakan mati dan memulihkannya di kemudian hari, bila teknologinya telah ditemukan.

Prosedur pendinginan fisik pasien yang rencananya akan dihidupkan kembali, sangat rumit. Pasien secara legal harus dinyatakan mati, jantung berhenti berdegup namun sel-sel otak masih dalam keadaan baik. Oleh tim Alcor, tubuh yang sudah mati tidak langsung dimasukkan ke dalam alat pendingin, air di dalam sel-sel tubuh harus dikeluarkan dan diganti dengan cairan yang disebut cryoprotectant, zat pencegah pembekuan. Selanjutnya tubuh dimasukkan ke dalam container pribadi dan disimpan di dalam tangki metal berisi nitrogen cair dengan suhu -196 derajat Celcius. Bila di masa depan teknologi penghidupan kembali ini ditemukan, maka tubuh akan dikeluarkan dari container untuk direstorasi... Hidup kembali. :D

Biayanya bagaimana?
Sangat mahal, US$150,000 untuk paket seluruh tubuh, US$50,000 untuk paket otak saja. :D

Sekarang mau pilih paket yang mana?
Hehehe.. memangnya malaikat Izrail di masa depan mau mengembalikan ruh yang sudah dicabut?

Selasa, 07 Oktober 2008

Teleportasi

Star Trek, menurut saya, merupakan film fiksi ilmiah pertama yang memperkenalkan mesin teleportasi, mesin yang mampu memindahkan materi dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam hitungan detik. Meski masih berupa cerita fiksi, ternyata perihal mesin teleportasi ini banyak mengundang minat peneliti untuk mencoba menemukan mesin teleportasi sebenarnya. Meski sampai saat ini hasilnya masih nul, kosong.

Memindahkan materi dengan mesin teleportasi berarti memindahkan materi pada skala atom. Mulanya materi harus di-dematerialisasi, dipindai atom demi atom, lalu dikirimkan ke lokasi tujuan dan direkonstruksi ulang menjadi materi. Semua tahap harus dilakukan secara tepat dalam skala atom. Salah penempatan kelompok atom saat rekonstruksi bisa jadi akan merubah bentuk materi. Bila materi itu manusia, rekonstruksi yang tidak tepat dapat memindahkan indra ke lokasi lain, hidung jadi mulut, mulut jadi telinga. :D

Informasi hasil pindai skala atom tentu dapat disimpan dalam database dan diduplikasi, artinya mesin teleportasi bisa dengan mudah meng-clone materi. Materi baru dapat dengan mudah dibuat dari materi lainnya, daur ulang sampah bisa menjadi lebih mudah. Bila menyukai sesuatu, tinggal mencarinya dalam database materi, bila ditemukan, langsung dapat di-create dalam hitungan detik. :D

Hehehe... dunia pastilah aneh bila mesin ini ditemukan...

Akankah ditemukan? Dalam skala laboratorium tentu mudah dilakukan, meng-copy atom asal dan meng-createnya di tujuan, sama saja seperti meng-copy file. Mudah. Namun bila yang di-teleportasi adalah materi, tidaklah pantas bagi kita untuk mengatakan mudah. Itu sama saja kita memiliki tongkat nenek sihir dan "abrakadabra", materipun berpindah ke tempat lain. "Abrakadabra" terhadap makhluk hidup tentu lebih rumit, selain memindahkan materi, ruh-pun harus dihembuskan ke dalamnya. Dan menghembuskan ruh bukanlah tugas siapapun kecuali ALLAH SWT dan kita hanya diberikan sedikit ilmu tentang itu.

Lalu bagaimana dengan cerita pemindahan istana ratu Balqis di Al-Qur'an? Tidakkah itu isapan jempol belaka? Ooo... tentu tidak, jangankan istana ratu Balqis, alam semesta dan isinyapun bisa dengan mudah di-create ulang oleh penciptanya, ALLAH SWT.

Bagaimana mungkin?
Karena semua informasi berkenaan dengan alam semesta ini, dari galaksi sampai sidik jari, tersimpan rapi dalam database besar, Lauhul Mahfudz.

Wallahu'alam.

Besok masih naik angkot? O..tentu, itu salah satu mesin teleportasi yang masuk akal... :D AlhamduLillah.

Senin, 06 Oktober 2008

Wan Jalal

Saya tidak ingat persis kapan terakhir bertemu beliau, namun saya ingat pertemuan kami yang pertama, sekitar 13 tahun lalu, saat beliau manjadi Tuan Kadi di pernikahan saya. :D. Dulu, hari-hari Wan Jalal dihabiskan sebagai imam masjid Al-Haq, satu-satunya masjid di kampung kami, Pisang Pala. Meski tinggal di kampung Kebun Pisang, sekitar dua kilometer dari kampung kami, beliau selalu hadir dan menjadi imam shalat di masjid Al-Haq. Biasanya ditemani oleh rekan seperjuangannya, sebuah sepeda tua.

Sekitar tiga tahun terakhir, beliau sudah tidak aktif lagi di masjid Al-Haq, dan lebih memilih aktif di masjid dekat rumahnya. Faktor umur menyebabkan beliau tidak sanggup lagi mengayuh sepeda seperti dulu, ke kampung Pisang Pala. Kegiatan sebagai tuan kadi juga sudah beliau hentikan. Sesekali saya melihat beliau saat shalat Idul Fitri dan Idul Adha di kampung Pisang Pala. Umur tidak membuat semangatnya berubah, beliau masih Wan Jalal yang dulu.

Dua minggu lalu, saat 27 Ramadhan 1429H, 3 hari menjelang Idul Fitri, kami mendapat kabar. Dengan menangis pak Ernis, menantu Wan Jalal yang juga paman kami mengabarkan bahwa Wan Jalal meninggal dunia, setelah sakit beberapa hari sebelumnya.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun...

Mudah-mudahan masih banyak Wan Jalal - Wan Jalal muda, yang dengan ikhlas mengabdikan dirinya menjadi imam masjid dan Tuan Kadi di desa-desa.

Insya Allah.

Minggu, 05 Oktober 2008

Melantunkan Bahasa Asing

Di Indonesia penggunaan bahasa asing tentu tidak asing bagi kita. Bahasa Inggris, Jerman, Jepang, Perancis, Chinese, India, Arab merupakan bahasa asing yang sering dipergunakan kebanyakan orang sebagai bahasa pengantar selain bahasa Indonesia. Bagaimana dengan lantunan lagu-lagu dalam bahasa asing? Lagu dalam bahasa Inggris, misalnya, menempati urutan pertama lagu dalam bahasa asing yang disukai banyak anak muda. Alasannya cukup mudah, karena kebanyakan artis luar yang nge-top di Indonesia berasal dari negara yang berbahasa Inggris seperti Amerika, Inggris dan Australia.

Lalu apakah kebanyakan anak muda kita mengerti dengan lirik lagu bahasa asing yang mereka nyanyikan? Ternyata kebanyakan mereka tidak paham maksud kebanyakan liriknya, yang penting hafal, itu sudah cukup menjaga gengsi, tidak perlu paham maksudnya... :D Padahal begitu banyak lirik lagu dalam bahasa Inggris yang memiliki arti 'jorok' bahkan 'teramat jorok'. Tidak senonoh.

Begitu juga dengan artis kampung, di Medan kami menyebutnya dengan artis keyboard, yang bernyanyi dalam bahasa Cina atau India. Kebanyakan liriknya dikira-kira saja, yang penting kedengarannya mirip dengan nyanyian aslinya. Masalah arti tentu tidak perlu kita tanyakan lagi. :D

Lalu bagaimana dengan kebanyakan kita, yang melantunkan lagu dalam bahasa Arab, misalnya pada saat membaca Al-Qur'an? Atau pada saat kita shalat, mengertikah kita dengan apa yang kita baca dan yang kita lantunkan?

Meski kebanyakan orang di Indonesia tidak paham benar akan bahasa Arab, namun bacaannya akan tetap dimengerti oleh mereka yang paham bahasa Arab. Ini disebabkan oleh cara membaca bahasa Arab yang benar dan baik yang biasa dilakukan saat mengaji Al-Qur'an. Kalau masalah hafal menghafal, tentu tidak ada masalah, jutaan orang hafal akan surah-surah pada Al-Qur'an.

Lalu, mana yang baik, antara melantunkan lagu dalam bahasa Inggris dengan melantunkan lagu dalam bahasa Arab (Al-Qur'an)? Jawabannya tentu lebih baik melantunkan lagu dalam bahasa Arab alias membaca Al-Qur'an.

Tahu sebabnya?

Karena kalimat-kalimat dalam bahasa Al-Qur'an, selalu menyeru kepada kebaikan. Melantunkannya berarti melantunkan lagu-lagu terbaik sejagat-raya. Melantunkannya berarti pula melantunkan kebaikan-kebaikan. Bila mendengar lantunannya maka si pendengar akan mendapat kebaikan (pahala) sebagaimana yang didapatkan oleh pelantunnya.

Lalu, melantunkan lagu dalam bahasa apa yang setara dengan melantunkan Al-Qur'an? Hehe...tidak satupun yang menyamai!

Hmmm, selamat melantunkan lagu-lagu terbaik jagat-raya...
Wassalam.

Google : Project 10^100

Rekan-rekan punya ide untuk membantu sebanyak mungkin orang lain? Silahkan ikuti Project 10 pangkat 100 Google, siapa tahu ide rekan-rekan sekalian sangat dibutuhkan banyak orang. Google percaya bahwa ide itu bisa di mana saja, di kampus, di laboratorium, di perusahaan atau di kepala kita-kita... :D

Silahkan lihat di www.project10tothe100.com
.
Selamat mencari ide, batas pendaftaran 20 Oktober 2008.

Rabu, 01 Oktober 2008

Felix

Felix, begitulah ia disapa. Pemuda lajang 27 tahun ini datang ke rumah saya 2 hari lalu, di penghujung Ramadhan bersama 2 orang sahabatnya. Cukup lama kami tidak bertemu dan bertegur sapa, mungkin karena kesibukan masing-masing. Entahlah, yang pasti kedatangannya sangat kami rindukan.

Saat bersalam-salaman, dengan terharu saya katakan bahwa saya sangat merindukannya. Ia hanya tertawa. Saya tanyakan banyak hal, termasuk satu yang menurut saya penting, bagaimana cara ia bersahur di bulan Ramadhan ini. Sambil tertawa, ia bercerita bahwa sahur di rumah seperti sahurnya anak kost. Bangun dan makan sahur sendiri, tidak ada yang menemani, tidak juga orang tua sendiri. Maklum, di rumah hanya Felix yang muslim, ia seorang muallaf.

Saya ingat kisah 3 tahun lalu, Felix datang berkunjung ke rumah saya dan mengatakan dengan haru bahwa ia ingin menjadi seorang muslim, setelah lama tidak yakin dengan agama sebelumnya. Meski kabar ini sudah lama saya nantikan, namun keinginannya tetap membuat saya agak terkejut. Saat itu saya bertanya tentang keinginannya lebih jauh dan menjelaskan bahwa tidak mudah menjadi seorang muslim. Menurutnya tidak masalah, ia akan berusaha merubah diri menjadi lebih baik.

Setelah yakin akan keinginan berpindah agama bukan atas dasar paksaan siapapun, akhirnya saya dan teman-teman berkumpul untuk menjadi saksi 2 kalimah syahadah Felix. Alhamdulillah, atas bantuan para senior dan teman-teman acara berjalan lancar, tanpa halangan yang berarti.

Setelah menjadi seorang muslim, banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dari orang-tua. Saya sempat dipanggil khusus untuk menanyakan kebenaran berita bahwa Felix sudah menjadi muslim karena bantuan saya. AhamduLillah, ALLAH SWT masih melindungi, semua dapat dijawab secara baik dan keluarga akhirnya dapat menerima. Meski berat, semua tantangan harus dilalui dan saya perhatikan sampai hari ini cukup banyak perubahan yang terjadi pada Felix. Semuanya mengarah ke yang lebih baik. AlhamduLillah.

Sebelum pulang saya berpesan agar ia jangan pernah lupa untuk shalat 5 waktu. Ia mengangguk sambil tersenyum dan mengucapkan salam.

Wa'alaykumus salam... Saya tertegun memperhatikan kepulangannya sampai di ujung gang.

Sebenarnya saya sangat menyayangi Felix bukan hanya karena ia seorang muslim yang baru (muallaf), namun juga karena ia anak terakhir dari 5 bersaudara, 3 lelaki dan 2 perempuan, dan saya anak yang ke-2. Hanya kami berdua yang muslim dalam keluarga.

AlhamduLillah.

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429H

Dari masjid-masjid terdengar jelas gema takbir dan tahmid. Kebetulan masih belum tidur, masih terdengar suara petasan-petasan dan kembang api di luar rumah.

Pukul 00:01, 1 Syawal 1429H, Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Mohon ma'af lahir dan bathin.

Seperti bayikah kita?
Wallahu'alam.