Rabu, 06 Juni 2007

RoHImIn 2007

RoHImIn sebenarnya kependekan dari Robot Humanoid Impian Indonesia. Robot ini diperkenalkan pertama kali ke publik pada bulan Oktober 2006 di Pameran Inovasi Teknologi (INOTEK) 2006 di CIKAL Medan. Meski berbentuk sederhana, dengan kamera kecilnya RoHImIn memiliki kemampuan 'melihat' dan mengenali struktur wajah manusia dan mendeteksi gerakan objek. Selain itu RoHImIn juga memiliki kemampuan berbicara (speech synthesizer) dan mengenal pembicaraan (speech recoginition). Dengan kemampuan mengenal beberapa puluh kalimat, RoHImIn dapat berinteraksi dengan pengunjung. Meski demikian, RoHImIn masih memiliki kekurangan dalam bentuk fisiknya. RoHImIn 2006 menggunakan dua buah motor pengendali untuk menggerakkan kamera ke atas dan ke bawah mengikuti gerakan objek. Meski lebih kaku, bentuk ini jauh lebih baik dibanding RoHImIn 2005 yang hanya menggunakan stepper motor 'telanjang'. :)

Penelitian robot di Indonesia khususnya robot humanoid masih sangat jarang sekali dilakukan. Perlombaan ROBOCON yang diadakan setiap tahun lebih diarahkan kepada robot-robot beroda yang belum mampu 'berpikir'. Penelitian robot yang memiliki kemampuan manusia seperti 'berpikir', melihat dan berbicara masih belum terlihat. Teori-teori komputasi seperti kecerdasan buatan (artificial-intelegence) dan jaringan syaraf tiruan (neural-network) masih terbatas sebagai 'cerita' dosen semata, tanpa implementasi. Dana hibah seperti dari DIKTI untuk penelitian tersedia begitu melimpah dan sangat sayang karena tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Dengan dana penelitian yang terbatas, proyek RoHImIn 2007 dimulai kembali dengan fokus utama pembuatan wajah robot. Untuk pembuatan wajah robot ini sangat dibutuhkan kemampuan elektronik dan non-elektronik. Kemampuan pemrograman micro-controller dibutuhkan untuk mengendalikan belasan bahkan puluhan motor-motor kecil. Gerakan-gerakan ini harus sesuai dengan mimik wajah yang akan dihasilkan. Kemampuan non-elektronik dibutuhkan untuk membuat 'tengkorak' dari bahan fiber-glass atau aluminium dan kemampuan membuat wajah robot dari bahan karet sintetis. Penelitian ini tergolong rumit dan membutuhkan waktu yang panjang. Meski bekerja sendiri, diharapkan wajah 'real' robot RoHImIn 2007 dapat selesai tahun ini.

Tidak ada komentar: