Kamis, 12 April 2007

Digugah Teleskop

Teleskop yang saya pakai untuk menjelajah langit termasuk teleskop kelas 'teri'. Untuk melihat dataran bulan atau melihat-lihat pemandangan jarak jauh teleskop ber-fl 900 mm ini masih oke. Tapi untuk menjelajah langit yang berisi gugusan planet, bintang, nebula, galaksi dll, rasanya tidak mungkin. Teleskop jenis refractor seperti ini biasanya hanya untuk melihat objek sekelas bulan :(, kalaupun bisa hanya sampai melihat titik kecil planet Mars yang melewati matahari. Untuk membeli teleskop kelas Meade, wah.., harus cari penyandang dana, dengan harga di atas 50 juta dapur bisa kehilangan asap. :) Terkadang heran juga, orang-orang kaya di Indonesia kenapa jarang hobby astronomi ya? Hahaha... masyarakat yang aneh...
Saat ini terpikir untuk membuat teleskop sendiri, ups... saya serius dan yang terbaik dari segi teknis dan non-teknis (duit) adalah jenis Dobsonian. Tapi primary-mirror atau kaca pemantulnya harus bagus dan kalo bisa berjenis pyrex, ini dimaksudkan agar gambar yang dipantulkan ke eye-piece teleskop berkualitas bagus. Jadi tidak menjadi bahan tertawaan apabila hasil fotonya di-publish.
Konon pula' mencari pyrex, untuk mencari kaca pemantul jenis terburuk sekalipun di Indonesia sangat sulit. Saat ini sedang cari-cari di Jepang, katanya teleskop buatan Jepang harganya 1/4 harga teleskop buatan Amerika, bisa jadi begitu juga dengan harga primary-mirror. :) Komponen lainnya seperti spider dan secondary-mirror termasuk murah dan mudah dipesan dari Amerika atau Jepang. Untuk body-nya termasuk mudah, bisa digunakan pipa pvc Maspion yang tergolong kuat, hahaha.., meski bukan yang utama, body teleskop termasuk yang penting untuk menghindari pengaruh cahaya lain. Finder-nya juga bisa dibuat dari pipa pvc kecil. Ah...luar biasa....
Ceritanya jadi ini bikin teleskopnya? Eit..tunggu dulu...primary-mirror-nya beli di mana atau kita cut saja..., siapa tahu di antara pembaca ada yang punya dana hibah... agar kita bisa beli Meade RCX400 dan kita bisa langsung menjelajah langit, memeta bintang, mengamati galaksi, menjangkau nebula, meraih ilmu baru, mem-publish-nya di kampus-kampus, di kota-kota, di kampung-kampung, agar semua orang bisa mengenal semesta ciptaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Sempurna. Mestinya begitu. :)

Tidak ada komentar: