Sabtu, 06 Desember 2008

Berqurban Dong, Kapan Lagi? :)

Telah kembali hari-hari yang dinanti, Idul Adha. Saatnya kita berqurban, menyisihkan sebagian penghasilan untuk dibelikan hewan qurban, berbagi dengan sesama yang tidak mampu. Bukan darah hewan qurban saat disembelih itu yang sampai kepada ALLAH SWT, namun ketakwaan kita untuk rela berbagi mudah-mudahan ada nilainya di sisi ALLAH SWT.

Kami di rumah, alhamdulillah, setiap tahun ikut berqurban. Saya membiasakan keluarga agar lebih peduli dengan orang lain, tidak cuma jadi pengamat saja. Di tempat kami, tahun ini kambing atau lembu per orang dihitung Rp. 900 ribu, artinya harus disisihkan sekitar Rp. 75 ribu perbulan, tidaklah besar dibanding apa yang telah diberikan ALLAH SWT kepada kita. Rezeki, kesehatan, keimanan dan lain-lain, begitu melimpah ALLAH SWT memberikannya kepada kita, lalu kenapa kita harus menjadi orang yang tidak bersyukur? Kenapa kita harus terus-menerus membutakan hati? Apa hak kita? Apa hak saya? Tidak ada sama sekali, tidak ada alasan sama sekali.

Jadi sahabat, berqurbanlah... mumpung ALLAH SWT masih memberikan waktu kepada kita, tahun depan belum tentu. Bisa jadi krisis ekonomi menyebabkan kita kehilangan mata pencarian, sehingga harus menjadi penerima daging hewan qurban. Atau bisa jadi ALLAH SWT memanggil kita, yang berarti putusnya kesempatan kita untuk berqurban.

Rekan-rekan sahabatku sekalian, mumpung masih ada waktu, mari kita berqurban... :D

Tidak ada komentar: