Senin, 22 Desember 2008

MOL dari Mr. Sob Zero Waste

Meskipun rumah saya belum benar-benar zero-waste, setidaknya apa yang diajarkan olek Pak Sobirin alias Mr. Zero Waste sudah terlihat manfaatnya. Dengan keterbatasan lahan dan waktu, saya mencoba membuat Mikro Organisme Lokal (MOL) tapai yang bersih sesuai petunjuk Pak Sobirin. Hasilnya luar biasa, tanaman tomat dan terung yang disiram dengan air yang dicampur MOL tapai terlihat sangat subur dan berdaun lebar. Pertumbuhannya melebihi rata-rata pohon yang tidak disiram campuran MOL. Padahal penyiraman dengan MOL ini kami lakukan hanya 2 atau 3 hari sekali.

Selain membuat MOL tapai, kami juga sedang membuat kompos sendiri dari dedaunan sekitar rumah yang dicampur dengan MOL tapai sebagai starter-nya. Metodanya aerob, wadah dari jirigen air yang besar dilubangi atas dan sisi-sisinya dan diisi dengan dedaunan yang sudah dipotong-potong kecil. Setiap memasukkan daun, bagian atasnya disiram dengan MOL tapai dan diaduk. Saat ini bagian bawah sampah terlihat mulai menjadi kompos.

Cara membuat MOL tapai ini sangat mudah, ilmu yang lebih dalam dan open-source ada di blognya Pak Sobirin. Saya memilih membuat MOL dari tapai dengan alasan lebih mudah dibuat dan lebih bersih dibanding MOL yang dibuat dari bahan lain, seperti dari bonggol pohon pisang atau nasi. Teknik ringkas pembuatan MOL tapai sebagai berikut:

- Sediakan bahan tapai, bisa dibeli dipasar atau membuatnya sendiri.
- Sediakan botol bekas air mineral besar ukuran 1500 mili liter.
- Sediakan juga gula putih atau merah.
- Masukkan tapai sekitar 1 ons ke dalam masing-masing botol air kemasan.
- Masukkan gula putih sekitar 5 sendok makan ke dalam masing-masing botol.
- Isi botol dengan air setengahnya.
- Tutup dan aduk-aduk botol sampai gula di dalamnya larut.
- Setelah gula larut, lakukan penambahan air sampai hampir penuh.
- Tempatkan botol pada sudut rumah, biarkan tutup botol dalam keadaan terbuka.
- 5 hari berikutnya MOL sudah dapat digunakan. :D

MOL buatan sendiri ini selanjutnya dapat dituangkan sebagian ke dalam wadah penampungan dan dicampur dengan air dengan perbandingan 1 bagian MOL, 15 bagian air. Hasil campuran ini dapat langsung disiramkan ke tanah tempat tumbuhnya tanaman. Jangan menyiramnya langsung ke daun atau bunga karena dapat mengakibatkan kerusakan, jadi cukup pada media tanam saja.

Sedangkan untuk pembuatan kompos, MOL yang tidak dicamput air disiramkan pada daun yang telah dipotong-potong dan diaduk-aduk agar merata.

Sebagian MOL yang belum terpakai dapat ditambahkan gula kembali sebanyak 5 sendok makan dan air sampai hampir penuh, jangan lupa mengaduk-aduk botol agar gula larut. 5 hari berikutnya panen MOL kedua, begitu seterusnya.

Mudah-mudahan bermanfaat... AlhamduLillah. :D

Tidak ada komentar: