Selasa, 09 Desember 2008

Dosen Tuna Netra

"Saat ini saya masih bisa membayangkan terbenamnya matahari di ufuk Barat di tepi pantai saat sore hari. Masih dapat membayangkan indahnya pegunungan, membayangkan air yang mengalir di sungai. Alhamdulillah, saya masih bisa membayangkan indahnya ciptaan ALLAH SWT...".

Begitulah kira-kira potongan pembicaraan saya dengan Bapak Drs. Sembol Ginting MSc. sore kemarin via telpon. Beliau merupakan dosen senior di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Medan, memperoleh gelar MSc bidang Computer Aided Instruction dari University Sains Malaysia (USM) Penang belasan tahun lalu, saat nikmat melihat masih beliau miliki.

Tuna netra yang disebabkan oleh penyakit glaukoma tidak membuat semangat Pak Sembol putus. Beliau tetap mengajar seperti biasa, meskipun untuk sampai ke kelas mesti dituntun oleh anggota keluarga lain. Tutur katanya tetap meluncur dengan lancar dan begitu terstruktur, mudah diikuti dan enak didengar. Ingatan beliau sama sekali tidak terganggu oleh hilangnya nikmat melihat, justru menurut beliau ingatan dan pendengarannya semakin membaik.

Sengaja saya menelepon beliau hari itu untuk menanyakan seberapa jauh perkembangan beliau menggunakan aplikasi screen-reader NVDA (Non Visual Desktop Access), aplikasi khusus untuk penyandang tuna netra. Dengan aplikasi gratis dan open-source ini, penderita tuna netra diharapkan dapat menggunakan komputer seperti layaknya orang awas (dapat melihat). Meski belum secanggih aplikasi komersil JAWS, namun secara umum NVDA sudah sangat layak pakai. Meski berlogat Barat, dukungan suara berbahasa Indonesianya cukup baik dan mudah dimengerti.

Keinginan beliau yang belum terpenuhi adalah ingin memiliki laptop sendiri untuk belajar dan mengajar, saat ini beliau menggunakan laptop Acer pinjaman yang dalam waktu dekat harus dikembalikan ke pemiliknya.

Mungkin sahabat sekalian punya laptop bekas atau baru untuk Pak Sembol, silahkan call ke Flexi beliau 061-76822748 atau call ke saya 061-30330099.

Terima kasih, terima kasih...

Tidak ada komentar: