Selasa, 21 Oktober 2008

Cahaya Ultraviolet

Pernahkah rekan-rekan melihat cahaya ultraviolet? Cahaya biru terang menyilaukan? Berhati-hatilah karena cahaya ini sangat berbahaya bagi mata kita. Efek yang ditimbulkannya adalah kebutaan, bukan sementara tapi permanen.

Perangkat yang memancarkan cahaya ultraviolet biasanya digunakan untuk menguji keaslian uang kertas di bank. Versi portabelnya dijual secara umum dan sebaiknya ditangani dengan hati-hati agar cahayanya tidak terlihat langsung oleh mata manusia. Versi portabel ini sebaiknya disimpan di tempat tersembunyi, jauh dari jangkauan anak-anak.

Cahaya ultraviolet juga dimanfaatkan untuk memindahkan gambar sirkuit dari slide ke papan sirkuit (PCB). Teknik yang sama digunakan tukang sablon untuk memindahkan gambar dari kertas kalkir ke screen. Kegunaan lain cahaya biru ini adalah mematikan kuman berbahaya, misalnya pada sentra-sentra air isi ulang. Air yang sudah bersih namun belum bebas kuman disinari dengan cahaya ultraviolet agar kuman-kuman di dalamnya mati.

Matahari memiliki pancaran cahaya ultra-violet yang sangat kuat, itu sebabnya dilarang melihat matahari secara langsung karena akan berakibat pada kebutaan. Sinar matahari sering juga dimanfaatkan untuk memindahkan gambar sirkuit ke PCB atau screen apabila cahaya ultraviolet buatan tidak tersedia.

Di Nairobi, Kenya, seorang ibu berumur 52 tahun, Kaltoum Tahir memanfaatkan cahaya ultraviolet matahari untuk membunuh kuman-kuman penyakit pada air yang akan diminum. Masyarakat di sana memanggilnya dengan Mama Sodis, singkatan dari Solar Air Disinfection. Tekniknya sangat sederhana, air bersih yang belum bebas kuman dimasukkan ke dalam botol-botol air mineral polos ukuran sekitar 1200 mili liter. Botol-botol selanjutnya dijemur di atas atap-atap rumah, langsung di bawah sinar matahari. Waktu penjemuran yang dibutuhkan untuk membunuh kuman adalah 6 jam bila matahari sangat terik dan 2 hari bila cuaca agak mendung.

Pengujian di laboratorium Swiss menunjukkan bahwa penjemuran ini mampu membunuh hampir semua kuman penyebab penyakit seperti kolera, tiphus, disentri, polio dan hepatitis. Teknik sederhana ini telah terbukti mengurangi angka orang sakit yang disebabkan oleh air berkuman sebanyak 90 persen.

Matahari dengan cahaya ultravioletnya... AlhamduLillah.

Tidak ada komentar: