Rabu, 22 Oktober 2008

Music Tracker

Melihat komputer tua tersimpan di dalam gudang, saya jadi teringat masa lalu bersamanya. Bip, bip, bip, begitulah suaranya sering terdengar saat ia berhenti bekerja, hang. Sumber suara bip..bip.. berasal dari speaker kecil yang ada di bagian dalam casing komputer.

Namun 20 tahun lalu, saat soundcard dan aksesoris multimedia lain belum ada dan sistem operasi DOS sedang meraja, suara bip..bip.. inilah yang menghibur. :D Menggunakan interupsi 8 komputer :(, pemrogram dapat mengubah-ubah frekuensi keluaran speaker sehingga terbentuk tangga nada. Menyusunnya dengan cermat akan menghasilkan suara alunan musik. Agak bergetar, namun lumayan menghibur. Suaranya benar-benar mirip dengan suara jangkrik di malam hari. Saya, saat itu sangat menyukai proses pemrogrammannya, meski harus teliti dan sabar karena ditulis dalam bahasa assembly 8086. Saat itu jangan berharap mendengar alunan lagu bersuara merdu karena teknologi rekam digital masih sangat terbatas.

Sekitar tahun 1991, 17 tahun lalu, surprise sekali saat mendapat aplikasi ModPlay buatan Mark J. Cox. Speaker yang kecil dapat mengeluarkan musik yang lumayan kompleks. File musiknya dalam format .MOD, MP3 belum ditemukan, yang banyak beredar adalah file berjenis .MID, file MIDI. Struktur file .MOD tidak sesederhana file MIDI. File MOD umumnya memiliki 4 kanal digital dengan maksimal 15 jenis instrument. 4 kanal digital ini berisi kode-kode perintah yang akan membuat instrument bernada, berefek dll. Suara instrument merupakan suara hasil rekam digital (sampling) dari instrument analog, biasanya hanya dalam beberapa mili detik. ModPlay memainkan file format .MOD dengan sangat baik.

Bila tidak memiliki soundcard, ModPlay dapat mengeluarkan suara lewat speaker kecil komputer atau yang lebih baik,lewat jalur printer 25 pin. Bila lewat jalur printer maka harus dirakit alat sederhana yang terdiri dari barisan resistor yang berfungsi sebagai alat konversi dari sinyal digital ke analog. Keluarannya dapat langsung dihubungkan ke amplifier mini dan musikpun akan terdengar lebih keras.

Untuk meng-compose musik, Mark J Cox menyertakan juga ModEdit, aplikasi editor untuk meng-create atau meng-edit file .MOD. Dengan ModEdit membuat musik menjadi mudah, efek-efek instrument yang dimilikinya juga lumayan banyak, delay, vibrato, tremolo, slide-up, slide-down, slide to note dll.

Tahun-tahun berikutnya, lebih banyak keluar format-format baru file musik, seperti .XM Fast Tracker, .ULT Ultra Tracker, .IT Impulse Tracker, STM dan S3M Scream Tracker, .MTM Multi Tracker dll. Meski masing-masing tracker memiliki kelebihan namun struktur file dan cara kerjanya mirip dengan file .MOD.

Banyaknya tipe file musik mendorong beberapa pemrogram membuat library agar pemogram lain lebih mudah membuat aplikasi musik. Contohnya library MikMod yang dibuat oleh Jean-Paul Mikkers yang mendukung beberapa format musik termasuk MOD, IT, S3M dan XM.

Di jaman Windows ini :) sangat mudah bagi pemusik untuk membuat musik. Salah satu aplikasi tracker yang bagus adalah FL Studio atau yang lebih dikenal dengan Fruity Loops. Fruity Loops merupakan versi tracker masa kini pengganti tracker-tracker format MOD, S3M, XM, IT.

Selamat ber-tracker ria... Bip..bip.. :D

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Favorit jaman dulu nih, ada yg tahu link lagu2nya download dimana?