Minggu, 05 Oktober 2008

Melantunkan Bahasa Asing

Di Indonesia penggunaan bahasa asing tentu tidak asing bagi kita. Bahasa Inggris, Jerman, Jepang, Perancis, Chinese, India, Arab merupakan bahasa asing yang sering dipergunakan kebanyakan orang sebagai bahasa pengantar selain bahasa Indonesia. Bagaimana dengan lantunan lagu-lagu dalam bahasa asing? Lagu dalam bahasa Inggris, misalnya, menempati urutan pertama lagu dalam bahasa asing yang disukai banyak anak muda. Alasannya cukup mudah, karena kebanyakan artis luar yang nge-top di Indonesia berasal dari negara yang berbahasa Inggris seperti Amerika, Inggris dan Australia.

Lalu apakah kebanyakan anak muda kita mengerti dengan lirik lagu bahasa asing yang mereka nyanyikan? Ternyata kebanyakan mereka tidak paham maksud kebanyakan liriknya, yang penting hafal, itu sudah cukup menjaga gengsi, tidak perlu paham maksudnya... :D Padahal begitu banyak lirik lagu dalam bahasa Inggris yang memiliki arti 'jorok' bahkan 'teramat jorok'. Tidak senonoh.

Begitu juga dengan artis kampung, di Medan kami menyebutnya dengan artis keyboard, yang bernyanyi dalam bahasa Cina atau India. Kebanyakan liriknya dikira-kira saja, yang penting kedengarannya mirip dengan nyanyian aslinya. Masalah arti tentu tidak perlu kita tanyakan lagi. :D

Lalu bagaimana dengan kebanyakan kita, yang melantunkan lagu dalam bahasa Arab, misalnya pada saat membaca Al-Qur'an? Atau pada saat kita shalat, mengertikah kita dengan apa yang kita baca dan yang kita lantunkan?

Meski kebanyakan orang di Indonesia tidak paham benar akan bahasa Arab, namun bacaannya akan tetap dimengerti oleh mereka yang paham bahasa Arab. Ini disebabkan oleh cara membaca bahasa Arab yang benar dan baik yang biasa dilakukan saat mengaji Al-Qur'an. Kalau masalah hafal menghafal, tentu tidak ada masalah, jutaan orang hafal akan surah-surah pada Al-Qur'an.

Lalu, mana yang baik, antara melantunkan lagu dalam bahasa Inggris dengan melantunkan lagu dalam bahasa Arab (Al-Qur'an)? Jawabannya tentu lebih baik melantunkan lagu dalam bahasa Arab alias membaca Al-Qur'an.

Tahu sebabnya?

Karena kalimat-kalimat dalam bahasa Al-Qur'an, selalu menyeru kepada kebaikan. Melantunkannya berarti melantunkan lagu-lagu terbaik sejagat-raya. Melantunkannya berarti pula melantunkan kebaikan-kebaikan. Bila mendengar lantunannya maka si pendengar akan mendapat kebaikan (pahala) sebagaimana yang didapatkan oleh pelantunnya.

Lalu, melantunkan lagu dalam bahasa apa yang setara dengan melantunkan Al-Qur'an? Hehe...tidak satupun yang menyamai!

Hmmm, selamat melantunkan lagu-lagu terbaik jagat-raya...
Wassalam.

Tidak ada komentar: