Selasa, 07 Oktober 2008

Teleportasi

Star Trek, menurut saya, merupakan film fiksi ilmiah pertama yang memperkenalkan mesin teleportasi, mesin yang mampu memindahkan materi dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam hitungan detik. Meski masih berupa cerita fiksi, ternyata perihal mesin teleportasi ini banyak mengundang minat peneliti untuk mencoba menemukan mesin teleportasi sebenarnya. Meski sampai saat ini hasilnya masih nul, kosong.

Memindahkan materi dengan mesin teleportasi berarti memindahkan materi pada skala atom. Mulanya materi harus di-dematerialisasi, dipindai atom demi atom, lalu dikirimkan ke lokasi tujuan dan direkonstruksi ulang menjadi materi. Semua tahap harus dilakukan secara tepat dalam skala atom. Salah penempatan kelompok atom saat rekonstruksi bisa jadi akan merubah bentuk materi. Bila materi itu manusia, rekonstruksi yang tidak tepat dapat memindahkan indra ke lokasi lain, hidung jadi mulut, mulut jadi telinga. :D

Informasi hasil pindai skala atom tentu dapat disimpan dalam database dan diduplikasi, artinya mesin teleportasi bisa dengan mudah meng-clone materi. Materi baru dapat dengan mudah dibuat dari materi lainnya, daur ulang sampah bisa menjadi lebih mudah. Bila menyukai sesuatu, tinggal mencarinya dalam database materi, bila ditemukan, langsung dapat di-create dalam hitungan detik. :D

Hehehe... dunia pastilah aneh bila mesin ini ditemukan...

Akankah ditemukan? Dalam skala laboratorium tentu mudah dilakukan, meng-copy atom asal dan meng-createnya di tujuan, sama saja seperti meng-copy file. Mudah. Namun bila yang di-teleportasi adalah materi, tidaklah pantas bagi kita untuk mengatakan mudah. Itu sama saja kita memiliki tongkat nenek sihir dan "abrakadabra", materipun berpindah ke tempat lain. "Abrakadabra" terhadap makhluk hidup tentu lebih rumit, selain memindahkan materi, ruh-pun harus dihembuskan ke dalamnya. Dan menghembuskan ruh bukanlah tugas siapapun kecuali ALLAH SWT dan kita hanya diberikan sedikit ilmu tentang itu.

Lalu bagaimana dengan cerita pemindahan istana ratu Balqis di Al-Qur'an? Tidakkah itu isapan jempol belaka? Ooo... tentu tidak, jangankan istana ratu Balqis, alam semesta dan isinyapun bisa dengan mudah di-create ulang oleh penciptanya, ALLAH SWT.

Bagaimana mungkin?
Karena semua informasi berkenaan dengan alam semesta ini, dari galaksi sampai sidik jari, tersimpan rapi dalam database besar, Lauhul Mahfudz.

Wallahu'alam.

Besok masih naik angkot? O..tentu, itu salah satu mesin teleportasi yang masuk akal... :D AlhamduLillah.

1 komentar:

shafikavicenna mengatakan...

Setahu saya masalah teleportasi bisa kita lihat dari peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Rasulullah. Mungkin saya dapat dikatakan terlalu spekulatif jika mengatakan bahwa rumus dasarnya bisa menggunakan rumus Einstein E=mc2. Wallahu alam bishowab