Jumat, 26 September 2008

Halal, Haram?

Kapsul dan soft gel. Pernah lihat kedua jenis obat ini? Tentu rekan-rekan sekalian pernah melihatnya, bisa jadi di lemari obat saat ini ada yang mirip gambar di atas.

Beberapa MLM mengeluarkan produk berjenis kapsul dan soft gel. Kapsul biasanya untuk produk obat atau makan berjenis bubuk, sedang soft gel untuk yang berjenis cairan. Soft gel biasanya diisi dengan produk minyak ikan, garlic, royaljelly, propolis dll. Keduanya, baik kapsul maupun soft gel dibuat dari bahan yang sama, gelatin.





Gelatin? Gelatin merupakan protein yang larut. Bahan bakunya diambil dari tulang atau kulit hewan. Tiga jenis hewan yang sering dijadikan bahan baku pembuatan gelatin adalah sapi, ikan dan ops.. babi. Untuk sapi dan ikan tentu tidak ada masalah sama sekali, terlepas dari bagaimana cara memprosesnya, keduanya halal di konsumsi. Bagaimana dengan babi? Ternyata kapsul dan softgel import umumnya dibuat dari kulit hewan haram ini. Ops..

Beberapa produk MLM distempel halal, namun untuk yang menggunakan kapsul dan soft gel, coba perhatikan kotak/botolnya, kemungkinan besar tidak ada stempel halalnya. Begitu juga dengan produk soft gel yang berisi garlic atau VCO, semua tidak ada label halal.

Halal atau tidak, bagi beberapa keluarga tidak terlalu bermasalah, namun bagi saya dan keluarga halal harus yang utama. Kita tidak boleh memandang halal haram ini secara sederhana, standarnya dari waktu ke waktu harus ditingkatkan, standar abu-abu untuk halal dan haram akan membuat dampak buruk bagi keluarga. Halal tetap halal, haram harus tetap haram...

Saat ini anak-anak kami memiliki kebiasaan yang berbeda, bila mereka membeli makanan di swalayan atau supermarket maka yang dicari terlebih dahulu adalah label halal produk. Begitu juga bila ada jajanan pemberian orang lain, yang dilihat tetap label halalnya. Mungkin baru sebegitu pengetahuan mereka tentang halal dan haram, tidak mengapa, itu merupakan awal yang baik.

Sebaik-baik pendidikan, mulailah sejak usia dini. Mudah-mudahan dengan memperkenalkan halal haram kepada anak-anak sejak dini, kita harapkan di masa depan mereka menggunakan produk-produk yang halal, yang dicari dengan cara yang halal pula. Insya Allah.

Tidak ada komentar: