Senin, 22 September 2008

Kangkung, Kucai,Tomat dan Cabai :)

Saya bukan ingin mengajari rekan-rekan sekalian bagaimana cara meracik bahan di atas menjadi sayur yang enak dan mantap. Tapi, saya akan sedikit berbagi tentang cara mudah mengembang-biakkannya.

Selama ini dalam pikiran saya bahwa bila ingin menanam tanaman yang menggunakan bibit berupa biji, seperti cabai, tomat atau sejenisnya, harus membeli bibitnya terlebih dahulu di toko tanaman. Saya kira pengembangan bibit sendiri cenderung rumit dan hasilnya tidak akan berkualitas. Pikiran ini berubah 180 derajat saat keluarga kami kedatangan tamu dari Nagari Minang, nenek Ngah (Tengah), adik kandung nenek dari istri, almarhumah nenek Syarifah. Umur nenek Ngah hampir 80 tahun, kesukaannya membaca Al-Qur'an dan bertani. Membaca Al-Qur'an juga bukan sekedar membaca, beliau mengerti arti kata demi kata yang dibaca, tidak perlu tarjamah. :D

Selama bulan Ramadhan ini, selain mengkaji Al-Qur'an, nenek Ngah punya kegiatan lain yang disukainya, menanam tanaman di sekitar halaman rumah kami. Tanamannyapun berupa sayur-sayuran yang dimasak sehari-hari. Kangkung yang dibeli di pasar misalnya, setelah dipetik daunnya untuk dimasak, batangnya dipotong-potong sekitar 20 centimeter. Pot kecil sebagai wadah diisi tanah dari persawahan sekitar rumah. Kangkung yang telah dipotong-potong ditanam pada pot, tegak lurus ke atas. Hasilnya, dalam beberapa hari kangkung tumbuh subur. Teknik sederhana ini membuat saya agak terkejut, karena saya selama ini telah terpasung dengan keharusan membeli bibit. :D

Saat ini ada puluhan tanaman kangkung ditanam tersebar di sekitar halaman rumah.

Mengenai kucai lain lagi, nenek Ngah hanya mengambil sisa bagian bawah yang masih berakar dan ditanam langsung pada pot-pot kecil. Dan anehnya (menurut saya aneh), tumbuh dengan suburnya. :)

Untuk tomat dan cabai dikembang-biakkan dengan cara mudah. Tomat dan cabai yang sudah tua diambil bijinya dan disebar ke dalam pot pembenihan. Setelah seminggu, kelihatan tumbuh tanaman-tanaman kecil. Tanaman ini dipindahkan ke pot lainnya, masing-masing pot ditanam 2 tanaman. Sampai saat ini semua tanaman tumbuh dengan baik. Saya belum berani mengatakan 'subur', karena masih menunggu hasil. :D

Segala sesuatu yang berkaitan dengan tanaman, bagi nenek Ngah adalah hal yang mudah.

Ramadhan ini kami dapat tambahan ilmu lagi, mudah-mudahan rekan-rekan sekalian mendapat hal yang sama. AlhamduLillah...

Tidak ada komentar: